Rabu,  15 May 2024

Suspect Kehilangan Hak Pilih?

Ngotot Gelar Paripurna Pilwagub, Semoga Dapat Wagub Bukan Corona

RN/CR
Ngotot Gelar Paripurna Pilwagub, Semoga Dapat Wagub Bukan Corona
Ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta -Net

RADAR NONSTOP - Anjuran Anies Baswedan terkait stop keramaian sementara waktu sebagai antisipasi dan ikhtiar memutus mata rantai virus corona tak diindahkan DPRD DKI Jakarta.

Dewan yang berkantor di Kebon Sirih ini, tetap keukeuh menggelar paripurna Pilwagub sesuai jadwal, 23 Maret 2020.

Wakil Ketua Panlih Wagub Basri Baco mengatakan, pemilihan orang nomor dua di Jakarta ini tak akan ditunda meski saat ini virus corona merebak di Jakarta.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

“Tetap sesuai jadwal,” ujar Basri Baco singkat.

Saat ditanya hak pilih anggota DPRD yang saat ini sedang diisolasi, Basri Baco tidak memberikan tanggapan apapun.

Kepastian tidak adanya penundaan Pilwagub ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI dari PAN Zita Anjani. Bahkan anak biologis Zulkifli Hasan ini sudah menginstruksikan agar seluruh anggota fraksi menghadiri paripurna Pemilihan Waguh tersebut.

“Untuk Pilwagub, PAN tetap menyarankan anggota yang sehat bebas covid-19 untuk masuk. Tapi, untuk yang sakit isolasi diri dirumah atau ke rumah sakit,” ujar politisi berhijab itu, Rabu (18/3/2020).

Sebelumnya diberitakan, beberapa anggota dewan dikabarkan suspect, dan beberapa dikabarkan positif terinfeksi virus corona. 

Bahkan, dari informasi yang dihimpun radarnonstop.co, selain anggota dewan, beberapa staf dewan dan staf Sekretaris DPRD juga sudah dinyatakan terinfeksi virus corona. 

Akan tetapi, demi terlaksananya paripurna Pilwagub, DPRD DKI Jakarta mencoba tetap bersikap normal. Imbasnya silang pendapat antar pimpinan terkait sudah adanya anggota yang terpapar, baik itu suspect atau pun positif tak dapat dihindarkan.