Jumat,  22 November 2024

Kena Corona, Walikota Bogor Disuruh Lepas Jabatan Ke Wakilnya 

NS/RN/NET
Kena Corona, Walikota Bogor Disuruh Lepas Jabatan Ke Wakilnya 
Bima Arya

RADAR NONSTOP - Bima Arya dinyatakan positif Corona. Untuk konsentrasi menjalani pemulihan akibat virus COVID-19, Walikota Bogor itu diminta melepas jabatannya. 

Dalam tugas pemerintahan nantinya bisa bisa menunjuk pelaksana tugas atau (Plt) kepada Wakil Walikota Bogor. 

Melepas jabatan sementara dimungkinkan dilakukan karena telah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Dedi Mulyadi Kepentok Ridwan Kamil, Nama Komeng Muncul & Bima Arya Mendem

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga menyatakan kepala daerah, baik gubernur, wali kota dan bupati dapat menunjuk wakilnya untuk bertindak sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala daerah. Hal itu dilakukan bila yang bersangkutan berhalangan menjalankan tugas pemerintahan, termasuk positif terjangkit corona.

"Dalam kondisi Kepala Daerah berhalangan menjalankan tugas, Kepala Daerah tersebut dapat menunjuk wakil wali kota untuk bertindak sebagai Plt wali kota," kata Kasto dalam keterangan resminya, Jumat (20/3).

Ia menyatakan Wakil Walikota Bogor nantinya bisa menjalankan tugas dan kewenangan yang ditinggalkan wali kota Bogor, baik secara parsial maupun secara keseluruhan.

"Ini untuk menjaga agar fungsi pemerintahan dan pelayanan masyarakat tetap berlangsung seperti biasa," kata dia.

Selain itu, Kastorius menyatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sempat menerima laporan dari Bima Arya terkait kondisi positif virus corona yang diidapnya. Melihat hal itu, Tito mengapresiasi sikap terbuka Bima yang secara sukarela mengumumkan sendiri secara terbuka ke publik terkait penyakit tersebut.

"Di negara-negara maju, mereka yang terkena infeksi Covid-19 mau mengumumkan ke publik dengan tujuan isolasi diri sehingga mencegah efek penularan lebih lanjut. Artinya kesadaran keterbukaan ke publik atas status positif Covid-19 dapat menghambat penularan termasuk lewat orang-orang yang sebelumnya berinteraksi dengan yang bersangkutan," kata Tito.

Kastorius menilai sikap terbuka yang dilakukan Bima Arya dapat membuat masyarakat memahami pentingnya mengambil tindakan social distancing. Selain itu, isolasi sendiri juga penting untuk memperkuat ketahanan tubuh sebagai langkah penting menangkal virus corona.

"Roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kotamadya Bogor dipastikan tetap berlangsung normal seperti biasa," kata Kasto.