RN - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bikin gaduh. Politisi PAN ini mengunggah video kondisi Alun-alun Kota Bogor, Jawa Barat, yang semrawut.
Entah apa maksudnya tapi beberapa warga Bogor menuding kalau Bima lagi cari sensasi karena hendak maju sebagai Gubernur Jawa Barat. Sementara Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menyebut kondisi tersebut sudah dari dulu terjadi.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @bimaaryasugiarto. Dalam video yang dilihat, Senin (11/5/2024), tampak sampah berserakan di alun-alun dan para pedagang kaki lima (PKL) yang jualan di area alun-alun.
BERITA TERKAIT :Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Pilkada Jabar Disusupi Judi Online, KPU Gimana Nih?
Bima terlihat sempat berinteraksi dengan pedagang tersebut. Dia menanyakan sejak kapan pedagang tersebut berjualan di trotoar itu.
"Nggak pernah, baru sekali ini," jawab pedagang itu.
Video tersebut juga memperlihatkan angkot yang ngetem di sekitar alun-alun. Bima terlihat geleng-geleng kepala sambil berjalan menyusuri alun-alun.
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari memberi tanggapan. Dia mengatakan bahwa lokasi yang disorot memang dari dulu seperti itu.
"Saya kira kalau saya sudah menelaah, menanyakan ke belakang. Kalau di titik angle itu memang dari dulu seperti itu, dan angkot juga seperti itu dari dulu," kata Hery kepada wartawan.
Dia mengatakan saat ini sudah mendekati Idul Adha. Dia tak ingin Pemkot Bogor bertindak represif.
"Saya kira menjelang Idul Adha ini kita mungkin lebih ke persuasif ya, masyarakat bawah kan juga ingin mengais rezeki," ujarnya.
Dia mengatakan Pemkot Bogor akan melakukan tindakan persuasif. Dia mengatakan Pemkot Bogor juga menyiagakan petugas Satpol PP dan Dishub di lokasi.
"Persuasif aja, sementara tidak ada tindakan-tindakan represif. Tapi saya mengingat dengan sangat, meski kami persuasif, jangan melanggar, menjual di tempat yang tidak seharusnya lagi," ujarnya.
"Kemudian nanti ada tokoh masyarakat yang posting lagi, itu kan menjadi reminder buat kita. Nanti ada Satpol PP, Dishub, yang disiagakan," sambungnya.
Bima sebelumnya menegaskan soal isu dirinya dipasangkan dengan Ridwan Kamil, dalam safari politiknya di Kota Bogor, Selasa (14/5/2024). Dalam safari politik pertamanya di Kota Bogor, Bima Arya membantah bahwa dirinya dipasangkan dengan Ridwan Kamil, dalam Pilgub mendatang.
Sebab, kata Bima Arya, dia maju untuk menjadi Gubernur Jawa Barat, bukan menjadi wakil Ridwan Kamil, atau calon lainnya.
"Kita bergerak untuk menuju kursi gubernur, kita bergerak ikhtiar untuk D1 gak ada itu deklarasi atau niat hanya untuk nomor 2," tegas Bima Arya.