RADAR NONSTOP - Abu Asvi Al-Jawas, Ketua DPC Perkumpulan Paricara Usada Indonesia (PPUIN) Bogor mengatakan aksi sosial di tengah wabah Covid-19 dirinya mendapatkan kepercayaan untuk membagikan jamu kepada masyarakat Bogor.
"Pertama, kita langsung lewat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Bogor karena kalau mau ketemu Bupatinya harus melalui Satpol PP di sana. Beliau minta untuk dikirimkan Jamu karena banyak yang merasa cocok mengkonsumsi. Terus yang kedua saya temui Kepala Stasiun Kereta yang mana anak buahnya juga merasa cocok mengkonsumsi jamu buatan kami. Alhamdulillah setelah mengkonsumsi rasa lelah yang mereka rasakan berkurang," terang Abu Asvi Al-Jawas kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Senin (30/3/2020).
Sebenarnya, sambung Asvi Al-Jawas, mengkonsumsi jamu ini tidak hanya untuk imun daya tahun tubuh agar kebal dari virus Covid-19, tapi juga baik untuk lambung dan menghasilkan sejenis daya tahan tubuh yang nyata.
BERITA TERKAIT :Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Bogor Sudah Dilanda Bencana, Puluhan Rumah Rusak Dan Longsor Di Mana-Mana
"Terus kami juga ketemu sama tokoh masyarakat di Bojong Gede yang sangat berantusias sekali bahkan saya diminta untuk memberikan edukasi kepada para jamaah mesjid dan Alhamdulillah hal itu juga diminta sama Pemerintah yang Alhamdulillah di ijinkan dibeberapa wilayah mesjid yang tidak boleh Jum'atan tapi karena warga yang minta jadi diperbolehkan dengan cacatan harus ada edukasi, sebelum Jum'atan kita berikan masukan akan cara menjaga pola hidup sehat kemudian kita bagikan jamu," terang Asvi Al-Jawas.
Sepintas dilihat, sambung Asvi Al-Jawas, di balik penyebaran wabah virus tersebut sebagai warga Indonesia melihat seperti kehilangan jati diri. Padahal di Negeri kita ini banyak rempah-rempah hasil alam yang bisa dimanfaatkan untuk imun daya tahan tubuh disamping selalu menjaga kebersihan.
"Kita berharap kepada masyarakat untuk lebih menggunakan pengobatan tradisional yang sudah ada di Negeri kita. Kenapa tidak mengkonsumsi jamu yang lebih bermanfaat tanpa efek samping. Segelas jamu yang kita minum, sudah mampu membuat Bumi Pertiwi tersenyum," imbuhnya.