Glenn Fredly Meninggal, Artis Dan Menteri Turut Berduka

RADAR NONSTOP - Kepergian Glenn Fredly menggemparkan tanah air. Dari pejabat negara hingga kalangan artis duka cita.

Glen meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) di rumah sakit Setia Mitra Fatmawati, sekitar pukul 18.00 WIB.

Di Instagramnya, Rian D'Masiv juga turut mengucapkan bela sungkawa atas kepergian suami dari Mutia Ayu tersebut.

"Bung @glennfredly309 orang baik.. musisi panutan.. innalilahi wainnailahi rajiun... telah berpulang salah satu musisi terbaik yang saya kenal di negri ini... Al fatihah," tulis Rian D'Masiv pada keterangan fotonya berdama Glenn.

Tak hanya Rian D'Masiv, beberapa artis lain juga diketahui turut mengucapkan bela sungkawa. Beberapa diantaranya ialah Maia Estianty dan Ariel NOAH.

"Kami pecinta musik Indonesia, kehilanganmu.. Karyamu indahmu, suara emasmu, dan kenangan2mu. Semoga perjalananmu pulang ke rumah ALLAH menjadi dunia yang menyenangkan untuk kamu. Bertemu dengan Sang Maha Cinta... RIP @glennfredly309 . Dan istri, anak serta keluarga besar selalu tabah, kuat dan sabar menghadapi ujian berat ini.. We love you Glen.

#rip #deepcondolences," tulis Maia.

"Berkabung. RIP Glenn Fredly 1975-2020," tulis Ariel NOAH.

Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Pertamina Ahok dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta beberapa politisi juga merasa kehilangan. Mereka menilai, kalau Glen adalah pemusik terbaik Indonesia. 

Glen wafat karena menderita sakit meningitis. Pihak keluarga menjelaskan bahwa sebelum meninggal, pelantun 'Januari' itu memang sempat menjalani rawat inap di rumah sakit.

"Beliau sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa," tulis keterangan yang bertandakan Mozes Latuihamalo sebagai perwakilan dari pihak keluarga.

"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap," sambung Mozes.

Dalam keterangan tersebut, Mozes pun mengatakan meski dalam keadaan sakit, Glenn Fredly masih bisa diajak berkomunikasi dalam tiga hari terakhir.

"Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir, namun masih bisa berinteraksi hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir," ujarnya.