RADAR NONSTOP - Gelombang PHK bakal terjadi. Mendekati Lebaran bisa saja perusahaan Anda kerja mendadak melakukan PHK.
Sebab, Corona yang belum pasti kapan kelarnya bisa memicu perusahaan anjlok. Bisa saja Anda membuat makanan rumahan yang modalnya bisa terjangkau.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, dengan melihat sejumlah indikator seperti capital inflow ke Indonesia negatif, nilai tukar rupiah terdepresiasi hingga perekonomian global terancam akan resesi. Hal ini menjadi dasar atau base line pemerintah dalam melihat situasi ekonomi tahun ini.
BERITA TERKAIT :Arus Mudik Nataru Dongkrak Ekonomi Daerah, Perputaran Duit Bisa Tembus Puluhan Triliun
SBY: Blok Dunia Makin Rumit Dan Ruwet
Untuk angka pengangguran, Sri Mulyani mengatakan, selama ini sudah konsisten mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir. Tapi dalam situasi pandemi Covid-19 kemungkinan akan angka pengangguran mengalami kenaikan.
"Skenario berat ada kenaikan sampai 2,9 juta orang pengangguran baru dan skenario lebih berat ada kenaikan 5,2 juta," tuturnya, dalam telekonferensi, Selasa (14/4/2020).
Bukan hanya karyawan, artis-artis juga mulai pening kepala. Inul Daratista mengaku bingung dengan nasib karyawannya. Sebab jika bisnis karaokenya tak berjalan otomatis dia harus memutar otak.
Dalam akun Instagram-nya, Inul meminta doa agar bisa melewati kondisi saat ini. Istri Adam Suseno mengakui kalau dirinya harus bisa berusaha tenang dan selalu happy.
"Ben ra edan yuk TikTok-an saja (lagi cari ide untuk menganiaya kumis lagi). Hari ini sangat melow gaes. Jadi tetap semangat yo. Dimasa sulit ini mari saling menguatkan. Semoga semua lekas berlalu, amin," ungkapnya.
Begitu juga dengan Amanda Manopo. Artis seksi ini mengaku tak ada pemasukan dan kebutuhan hidup harus dipenuhi. Dia berniat menjual koleksi tas-tasnya untuk menutupi pengeluaran yang terus berjalan.
"Iya, ada beberapa tas. Tapi mau dijual, buat bayar bulanan," kata Amanda dalam Insta Story, Minggu (12/4/2020).
"Apalagi kalau punya asisten, sopir, atau bayar kartu kredit, rumah, makan itu lumayan besar. Jadi ya harap maklum aja ya," pungkas Amanda.
Bukan hanya di Indonesia, gelombang PHK juga terjadi di negara maju. Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) mencatat ada sekira 701.000 orang kehilangan pekerjaan pada Maret.
Data ini mengakhiri 113 bulan pertumbuhan lapangan kerja di AS. Wabah virus corona berdampak pada tutupnya bisnis dan pabrik, yang membuat orang kehilangan pekerjaan. Demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (4/4/2020).