Rabu,  05 November 2025

Tri Adhianto Genjot Ekonomi Lokal Lewat Business Matching Bekasi 2025

M. RA
Tri Adhianto Genjot Ekonomi Lokal Lewat Business Matching Bekasi 2025
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (Dok. Istimewa)

RN – Bekasi makin tancap gas. Pemerintah Kota Bekasi lewat Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah resmi menggelar “Business Matching Kota Bekasi 2025” di Revo Mall Main Atrium, 5–6 November 2025. Acara ini jadi panggung besar kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal untuk menggerakkan roda ekonomi kota.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan bahwa tantangan ekonomi saat ini tidak ringan, mulai dari daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya, angka pengangguran yang masih tinggi, hingga efisiensi anggaran yang harus terus dijaga.

“Setiap rupiah yang kita belanjakan harus punya nilai tambah, bisa menggerakkan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan melahirkan pelaku usaha baru. Business Matching ini hadir untuk menjawab tantangan itu,” ujar Tri penuh semangat.

BERITA TERKAIT :
Bekasi Hadir untuk Rakyat Kecil: SIGAP Lindungi Pekerja Rentan

Tri menjelaskan, kegiatan ini jadi ajang mempertemukan produsen lokal dengan instansi pengguna barang dan jasa, terutama sektor pemerintah. Tujuannya jelas, pengadaan cepat, efisien, dan berdampak langsung ke ekonomi daerah.

Ia menyoroti data BPS dan Kementerian Perindustrian, setiap belanja pemerintah senilai Rp400 triliun bisa menciptakan dua juta lapangan kerja dan menumbuhkan ekonomi hingga 1,8 persen.

“Kalau pemerintah serius membeli produk dalam negeri, dampaknya luar biasa, ekonomi tumbuh, pengangguran menurun, masyarakat ikut sejahtera,” lanjutnya.

Pemerintah Kota Bekasi pun berkomitmen penuh:, minimal 80 persen anggaran belanja diarahkan untuk produk dalam negeri bersertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Tri juga mengingatkan seluruh pejabat pengadaan agar menjaga integritas dan memprioritaskan produk lokal. Sementara kepada pelaku usaha, ia menantang mereka untuk membuktikan bahwa produk Bekasi tak kalah saing dengan produk nasional maupun global.

“Dunia bisnis kini bergerak cepat. Yang bertahan bukan yang terbesar, tapi yang paling adaptif dan kolaboratif. Business Matching ini bukan sekadar tempat berdagang, tapi ruang inovasi dan jejaring baru,” pungkasnya.

#Tri   #Bekasi   #Ekonomi