Publik Terbelah Nilai Jokowi Soal Corona 

RADAR NONSTOP - Publik terbelah menyikapi Jokowi dalam menangani pandemi Corona. Dalam hasil survei, 52 persen warga menilai Presiden Joko Widodo telah bergerak cepat.

Sementara  41 persen warga menilai kalau Jokowi lamban dan sisanya tidak memberikan penilaian.

Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC) dengan mewawancarai 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

BERITA TERKAIT :
Pilkada Dipilih DPRD, Lembaga Survei Bakal Sepi Order 

---

Lawrence Wong Kena COVID-19, Yang MMau Liburan Ke Singapura Waspada

---

Survei digelar melalui telepon secara acak pada 22-25 Maret 2020 dan 9-12 April 2020. Mereka yang disurvei adalah yang sudah berusia di atas 17 tahun. Margin of error survei dengan random sampling kali ini adalah 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Survei dilakukan dengan jumlah responden proporsional di 34 provinsi. Khusus daerah merah diberikan oversample, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Di media sosial, warganet juga terbelah. Sebagian menilai kalau Jokowi lamban dan tidak tegas dalam menindak anak buahnya seperti Menkes. 

Tapi sebagian lagi memuji sikap tegas Jokowi karena sudah menyiapkan Bansos dan dana APBN untuk Corona.