RADAR NONSTOP - Beberapa janji kampanye memang sudah ditunaikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun bagi para pecinta Persija (Jak Mania) itu belum cukup, sebelum janji stadion direalisasi.
Begitu dikatakan oleh mantan Ketua Umum The Jak Mania, Richard Achmad Supriyanto, saat berbincang dengan redaksi di Jakarta, Jumat (12/10/2018).
“Kami bangga Anies Baswedan telah membayar tunai beberapa janji kampanyenya, menutup Alexis, mencabut izin reklamasi, transportasi terintegrasi dan rumah DP Rp0 yang baru dilaunching,” ujarnya.
BERITA TERKAIT :Jokowi Dan SBY Gak Hadir Ke Lapangan Banteng, Tanda Apakah Buat RIDO?
Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono
Akan tetapi, lanjut dia, satu janji kampanye yang akan terus ditagih para pendukung Persija (The Jak Mania) adalah janji pembangunan stadion. “Ini yang akan kami tagih terus kepada bapak dan wakil gubernur,” ucap Richard.
Ia mengatakan, sampai saat ini, klub sepakbola kebanggaan warga Ibukota (Persija) belum memiliki stadion. Baik untuk latihan maupun menggelar pertandingan kandang. “Stadion Lebak Bulus sudah dirobohkan pada 2013 lalu untuk depo MRT,” katanya.
Lebak Bulus
Kondisi ini (tidak punya stadion), Persija yang dijuluki ‘Macan Kemayoran’ harus mengungsi beberapa kali ke luar kota menghelat pertandingan kandangnya, meski beberapa kali bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan.
Richard juga mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta di beberapa era kepemimpinan juga menjanjikan pembangunan stadion baru sebagai kandang Persija.
Yang terakhir adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat berkampanye berjanji akan merealisasikan pembangunan stadion baru bagi Persija, yakni Jakarta International Stadium yang direncanakan dibangun di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun hingga kini belum terlihat pembangunan meski Sandi pernah berjanji akan mulai pembangunan pada Oktober 2018.
"Pemimpin itu yang dipercaya adalah ucapan dalam janji kampanye. Anies-Sandi berjanji dalam pilkada tahun lalu, sampai hari ini belum kelihatan tanda-tanda akan di bangun stadion," kata Richard.
Padahal, menurut Richard, secara besaran anggaran APBD DKI Jakarta seharusnya tidak sulit untuk membangun stadion baru buat Persija.
"Tidak adanya stadion, kalau menilik Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Pemda DKI telah melanggar peraturan karena menghilangkan Stadion Menteng dan Lebak Bulus dan hingga kini belum ada penggantinya," tutur dia.
Selanjutnya Richard berharap, penagihan janji pembangunan stadion, jangan hanya dilakukan oleh klub dan pendukungnya saja, namun oleh seluruh warga Jakarta.
"Seharusnya oleh seluruh warga, karena saat ini masyarakat dirugikan akibat tempat berinteraksinya digusur. Bahkan juga perlu desakan dari DPRD karena mereka adalah bagian dari masyarakat juga," kata Richard.
Taman Menteng
Diketahui, pembangunan Jakarta International Stadium sudah dijanjikan berkali-kali. Terakhir kali dijanjikan oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akhirnya memegang tampuk kepemimpinan di ibu kota mengalahkan pasangan "incumbent" Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Pemprov DKI menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun stadion internasional tersebut di Taman BMW, Jakarta Utara. (Bersambung)