RADAR NONSTOP - Luapan rasa kecewa warganet sejak pandemi Corona berhasil dipetakan. Sentimen netizen terbelah.
Ada yang menilai negatif dan banyak juga memberikan cap positif. Institute for Development of Economics and Finance (Indef)-Datalyst Center memaparkan hasil riset big data kebijakan COVID-19, lewat keterangan tertulis tertanggal 25 April 2020 pada Minggu (26/4/2020).
Dikutip dari detik.com, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menkum HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendapat banyak sentimen negatif dari warganet.
BERITA TERKAIT :Bully PPDS, DPR: Dokter Senior Minta Bayarin Clubbing Rp 500 Juta
Menkes Bongkar Aksi Bully Dokter Di Rumah Sakit
I. Perspektif Publik Terhadap Jajaran Pemerintah dalam Penanganan Krisis
1. Presiden Jokowi
22.574 perbincangan soal Kartu Pra Kerja Jokowi dan Stafsus Milenial
Perbincangan positif: 32%
Perbincangan negatif: 68%
2. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
6.895 perbincangan soal pembebasan napi (koruptor)
Perbincangan positif: 19%
Perbincangan negatif: 81%
3. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
2.384 perbincangan soal Birokrasi Pengajuan PSBB, dll
Perbincangan positif: 21%
Perbincangan negatif: 79%
4. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan
1.167 perbincangan soal Ijin ojol Kemenhub, tetap beroperasinya bus antarkota
Perbincangan positif: 14%
Perbincangan negatif: 86%
5. Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki
463 perbincangan soal data Kartu Pra Kerja untuk kebutuhan rakyat
Perbincangan positif: 97%
Perbincangan negatif: 3%
Jokowi menjadi sosok yang paling sering dibicarakan. Terlihat dari hasil riset di atas, ada sekitar 66% merupakan sentimen negatif terhadap presiden Jokowi. Sisanya, 34%, merupakan sentimen yang positif.
Yang paling mendapat perbincangan negatif adalah Menko Marves Luhut dengan 86% perbincangan negatif, disusul Menkum HAM Yasonna dengan 81% perbincangan negatif, dan Menkes Terawan dengan 79% perbincangan negatif.