RADAR NONSTOP - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dinilai setengah hati tertibkan prostitusi. Penutupan 3 Spa di wilayah Jakarta Selatan hanya kamuflase, menutupi tempat lainnya.
Sejumlah warga Kebayoran Lama pun kecewa dengan sikap Disparbud. “Tanggung banget kemarin tutupnya cuma NYX Spa. Itu Vins kenapa gak sekalian ditutup ? Sama kan model usahanya," ungkap Junaedi, 52, salah satu warga RW 09, Kebayoran Lama Selatan. Jumaat, (11/10).
Junaedi berharap agar Satpol PP dari Pemkot Jaksel maupun Pemprov DKI bisa memantau terus kegiatan yang ada di Vins. Sebab, selain terdapat penari erotis dan prostitusi, kuat dugaan tempat itu menjual minuman keras ilegal.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Lewandowski Absen Bela Timnas
Pantauan dilokasi, sejak penutupan pada Jumat (4/10) lalu ditiga lokasi. Garis Line Satpol PP masih terpasang di depan pintu dua lokasi, yakni NYX dan 02. Kedua tempat itu kini sudah tak beroperasi, ratusan karyawan menganggur.
Sementara untuk Vins sendiri, layanan masih beroperasi, setiap harinya ratusan orang datang ke tempat itu.
Kabid Pariwisata Disparbud DKI Jakarta, Toni Bako. mengungkapkan, kurang dari 10 tempat di Jakarta yang tengah dibidik pihaknya.
“Semuanya berdasarkan laporan masyarakat melalui CSM ( Citizen relation Management). Saat ini kita pantau semua,” kata Toni saat dihubungi wartawan.
Tempat itu, kata Toni, telah dilaporkan oleh warga sebanyak dua kali. Namun demikian, pihaknya belum dapat membuktikan dugaan itu. Karena itu pihaknya kini menelusuri dan membuktikan kebenaran itu.