RADAR NONSTOP- Nasib marbot mesjid Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepertinya terpinggirkan. Padahal pemberlakuan PSBB berimbas juga pada mereka yang mengurusi mesjid.
Ketua Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) Tangerang Selatan, Arif Wahyudi kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, terdapat ratusan marbot masjid di Tangsel lolos dari berbagai bantuan dari pemerintah.
Kata Arif, para marbot juga ikut terdampak akibat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap II yang dilakukan Pemkot Tangsel.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
"Para marbot masjid ini juga salah satu yang terdampak akibat pemberlakuan PSBB di Tangsel, mereka tidak ada pemasukan karena masjid untuk sementara tidak diperbolehkan menyelenggarakan sholat berjama'ah baik sholat Jum'at dan taraweh," katanya.
Arif mengungkapkan, FDKM telah memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada para marbot masjid yang ada di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Sebanyak 50 marbot masjid di Pondok Aren menerima bantuan sosial berupa sembako tahap pertama yang bersumber dari para donatur, Selasa (5/5/2020).
“ Kita memberikan bantuan sosial lantaran ada ratusan marbot masjid di Tangsel lolos dari berbagai bantuan dari pemerintah. Sebelum menyalurkan bantuan kami tanyakan dulu apakah sudah menerima bantuan, ternyata terdapat ratusan marbot lolos bantuan pemerintah," terang Aria
Arif menjelaskan, pihaknya akan terus menyalurkan bansos ke seluruh marbot yang ada di Tangsel. Dan untuk tahap kedua pihaknya akan menyalurkan bansos berupa uang tunai senilai Rp 300 ribu untuk marbot di tujuh kecamatan di Tangsel.