Sabtu,  23 November 2024

Meski Terlambat, Kemensos Dan Airin Salurkan Bansos Secara Simbolis di Rempoa

Doni
Meski Terlambat, Kemensos Dan Airin Salurkan Bansos Secara Simbolis di Rempoa

RADAR NONSTOP - Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan bantuan sosial (Bansos). Target penyaluran bansos tersebut mencapai 1,9 juta keluarga di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Bansos berupa sembako bertuliskan bantuan Presiden RI bersama lawan covid-19 tersebut diberikan untuk 1,9 juta keluarga, dengan rincian 1,3 juta keluarga di DKI Jakarta dan sisanya untuk daerah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Hartono Laras menyampaikan, pendistribusian bansos tersebut telah dimulai sejak tanggal 20 April 2020 di depan Istana Merdeka.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya

"Kita mulai penyaluran bansos untuk sembako di Jakarta di depan istana tanggal 20 April. Kita konsentrasikan memang untuk Jakarta, karena Jakarta itu PSBB nya pertama," terang Hartono Laras saat memberikan simbolis bansos Presiden di Bale Warga RW 08, Rempoa, Ciputat Timur, Jum'at (8/5/2020).

Hartono menjelaskan, setelah pendistribusian sembako di Jakarta menyusul Bodetabek. Bansos senilai Rp 300 ribu itu nantinya akan disalurkan dua tahap dalam satu bulan.

Menurut Hartono Laras, pendistribusian bansos sembako di Bodetabek tersebut sebenarnya sudah di mulai sejak 5 Mei 2020 lalu dengan pelaksanaan waktu selama tiga bulan.

"Hari ini kami di Tangsel supervisi, cek penyaluran. Oleh karena itu, nanti seminggu setelah ini kita akan menyalurkan lagi untuk tahap kedua. Jadi dua minggu setelah ini akan ada lagi penyaluran untuk tahap kedua," jelas Hartono Laras.

Sementara, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, bansos sembako dari presiden tersebut diakuinya ada keterlambatan. Namun, pendistribusian bansos itu kini disatukan untuk pendistribusian kepada warga terdampak.

"Ada 6 tahap yang dilakukan, karena tanggal 20 terlambat akhirnya disatukan gabung dengan yang sekarang. Nanti berikutnya dua minggu lagi sampai dengan 6 kali tahapan, yang artinya 600 ribu per bulan dibagi dua berbentuk sembako," ungkap Airin Rachmi Diany.

Pantauan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, penyaluran bansos Presiden tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kemensos RI dengan didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tangerang Selatan (Tangsel).