Jumat,  22 November 2024

Pasien Corona di RS Wisma Atlet Sembuh Setelah Minum Herbal Covid-19 Dr Suradi

RN/CR
Pasien Corona di RS Wisma Atlet Sembuh Setelah Minum Herbal Covid-19 Dr Suradi
Pasien Covid -19 di Wisma Atlet -Net

RADAR NONSTOP - Ramuan obat herbal Covid-19 yang dipekenalkan Jenderal Dr Suradi mulai digunakan untuk menyembuhkan pasien coronavirus di sejumlah Rumah Sakit.

Herbal anticorona itu bahkan sudah pernah digunakan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo untuk mengobati para penderita terinfeksi virus corona di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Pak Doni Kepala BNPB pernah meminta 50 botol untuk dikirim ke RS Wisma Atlet untuk diberikan ke pasien Covid, hasilnya baik dan sangat positif," kata salah satu Tim Riset Herbal COVID-19, Hadi Pranoto saat dihubungi, di Jakarta, (9/5/2020) kemarin.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Hipertensi Pembunuh Diam-Diam, Ini Makanan Penghadang Darah Tinggi

Selain digunakan di RS Wisma Atlet, kata Hadi, ada juga sejumlah rumah sakit dan dokter yang tergabung di Tim Gugus Tugas Covid-19, juga menggunakan ramuan herbal tersebut. Diantaranya, rumah sakit milik pemerintah RS Kariadi dan RS Polri. 

"Dua rumah sakit itu juga pernah minta dikirim dan semua hasilnya juga baik. Beberapa pasien corona disana bahkan sudah parah dan masuk ruang ICU, alhmadulillah semuanya sembuh," ungkap Hadi.

Namun, Hadi enggan berspekulasi saat ditanya kenapa pemerintah hingga kini belum juga memperkenalkan ramuan herbal tersebut ke publik.

Menurut dia, kemungkinan keputusan itu belum ditempuh lantaran pemerintah sangat berhati-hati dalam menggunakannya. Karena secara umum seluruh dunia saat ini memang belum mampu mengurai dengan baik masalah virus baru asal Wuhan China itu.

"Tapi, pada dasarnya, kami merasa pemerintah sudah cukup mendukung dengan obat ini," katanya.

Hadi lantas berharap, ramuan herbal hasil racikan anak bangsa ini bisa menjadi langkah awal untuk membantu mengobati atau mencegah penularan Covid-19.

"Kalau masalah higienis dan kehalalan obat ini kita jamin, karena semua bahan bakunya dari alam dan tumbuh-tumbuhan, tidak ada unsur hewani sama sekali. Jadi, bisa dipastikan obat ini aman dikonsumsi tanpa efek samping apapun," jelas Hadi.

Lebih jauh, Hadi juga mengatakan, bahwa pihaknya siap bila masyarakat atau pasien corona ingin mendapatkan herbal yang bahannya mengandalkan dari bakteri biologi tanah itu.

"Masyarakat atau rumah sakit yang membutuhkan bisa mendapatkan obat herbal ini. Khususnya, bagi warga masyarakat yang sudah positif dan tidak mampu beli anti body Covid-19 herbal hasil riset kita saya berikan secara gratis," katanya.

"Bila ada permintaan, nanti kita akan siapkan semaksimal mungkin semampu kita. Tapi, kalau dalam jumlah besar tentu tim riset dan relawan kita punya keterbatasan. Tidak mungkin semuanya dibebankan kepada mereka. Karena kalau dalam jumlah banyak operasional tim riset kita belum mampu," ujarnya. 

"Tapi kalau dalam jumlah sedikit, insyaallah kita siap sediakan. Kita siap membantu masyarakat yang tidak mampu," kata Hadi menambahkan.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo tidak menjawab saat dikonfirmasi melalui pesan WA telepon selulernya. 

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi apapun terkait permintaan obat Herbal Covid-19 tersebut.