RADAR NONSTOP - Aksi kepedulian organisasi masyarakat (ormas) betawi yang memiliki seragam kas berwarna putih hitam, yakni DPP Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di tengah wabah covid 19 semakin gencar dilakukan pada bulan ramadhan.
Setelah menunjukan kepeduliannya dengan melakukan penyemprotan disinfectan di rumah-rumah warga dan tempat ibadah untuk mencegah penyebaran virus covid 19. Serta memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan sembako pada tenaga medis, penggali kubur dan masyarakat umum se-Jabodetabek, beberapa waktu lalu.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan puasa ramadhan 1441 Hijriyah. Organisasi anak Betawi yang dipimpin Mayjen TNI (Purn) H. Nachrowi Ramli, SE kembali menunjukan komitmennya menjadi garda terdepan sebagai ormas yang membantu masyarakat dalam melawan penyebaran covid 19 di Jabodetabek, dengan membagikan paket sembako pada keluarga besar Forkabi dan masyarakat.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Ketum Forkabi Protes dan Tersinggung Kabinet Prabowo-Gibran Tidak ada Putra Betawi
"Insyaallah di bulan yang penuh berkah ini (bulan ramadhan), bantuan yang diberikan DPP Forkabi sebanyak 400 paket sembako bisa bermanfaat dan meringankan beban ekonomi khususnya bagi pengurus, kader Forkabi dan masyarakat yang terkena PHK akibat wabah virus covid 19," ujar mantan Kepala Sandi Negara yang saat ini bernama BSSN (Badan Siber & Sandi Negara) pejabat setingkat menteri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/5) pagi.
Bantuan 400 paket sembako yang diberikan, kata mantan Ketum Bamus Betawi itu berisikan 5 bahan pokok, seperti Beras, Minyak Goreng, Gula, Teh, Mie Instan dan kue lebaran. Sembako akan dibagikan lewat Ketua DPD Forkabi di daerah masing-masing dengan mengedepankan standart organisasi kesehatan dunia, WHO.
“Saya sudah Intruksikan agar pembagian sembako menghindari aksi kumpul-kumpul warga guna memutus mata rantai penyebaran covid 19 di masyarakat. Ketua-ketua DPD Forkabi akan melakukan pembagian dengan mengantarkan ke rumah-rumah pengurus Forkabi dan masyarakat yang berhak menerima bantuan wajib menggunakan wajib masker," beber mantan Ketua DPD partai Demokrat DKI Jakarta sekaligus anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat pada zaman SBY itu.
Rencananya, aksi kepedulian Forkabi dalam memerangi bencana wabah covid 19, yang sudah menembus 14.749 kasus positif di tanah air itu akan dilakukan secara berkesinambungan. Diharapkan, wabah virus covid 19 yang sudah menelan ratusan ribu korban jiwa itu bisa berakhir Juni 2020 mendatang.
"Alhamdulillah Forkabi memiliki uang kas yang bisa digunakan untuk membantu pemerintah pusat dan daerah dalam melawan penyebaran virus covid 19. Insya Allah dengan adanya aksi gotong royong semua elemen masyarakat akan membuat masyarakat semakin optimis menjalankan anjuran pemerintah melaksanakan PSBB di wilayah masing-masing, khususnya Jabodetabek," tutur teman mantan Presiden SBY saat di Akabri itu.