Selasa,  14 May 2024

Tina Toon Kaget Namanya Jadi Kode Suap Pejabat Bekasi

ADIT
Tina Toon Kaget Namanya Jadi Kode Suap Pejabat Bekasi
Tina Toon - Net

RADAR NONSTOP - Artis cantik Agustina Hermanto alias Tina Toon mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan berbagai kasus korupsi di dalam negeri.

Hal itu tak terkecuali terhadap kasus dugaan suap proyek Meikarta dimana KPK menyamarkan identitas pihak-pihak yang terkait. Salah satu nama inisial yang dipakai KPK yaitu 'Tina Toon'.   

"Kaget juga sih kenapa nama Tina Toon yang dipakai untuk kode-kode, password atau sandi dalam kasus korupsi Meikarta. Dan tidak paham juga kenapa nama Tina Toon" ucap Caleg DPRD dapil DKI II partai pendukung Ahok, PDI Perjuangan, ketika dihubungi radarnonstop.co,selasa (16/10)

BERITA TERKAIT :
Biduan Nayunda Nabila Digarap KPK, Duit Saweran Rp 50-100 Juta Dari SYL
5 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Rio Reifan Kok Ga Kapok Ya?

Meski nama bekennya dijadikan sandi suap, wanita kelahiran Jakarta 20 Agustus 1993 itu tidak merasa dirugikan. Tina bahkan tak gentar dan tetap optimistis elektabilitasnya tidak akan turun.  

"Kalau ditanya elektabilitas ya tidak terpengaruh sama sekali. Karena ini kan bukan kita terseret kasusnya tapi memang namanya dipake. Buat aku kasus ini tidak ada hubungannya dan pengaruhnya sih so far untuk perpolitikan aku. Ini kebetulan saja nama keartisanku dipakai," jelas Tina .

Untuk itu, Tina mendesak KPK maupun penegak hukum yang lainnya untuk segera menuntaskan kasus Meikarta.

"Ya pokoknya kita dukung aja KPK untuk menuntaskan kasusnya, korupsinya, jangan sampai kita ngeribetin lagi dengan hal-hal yang tidak penting. Intinya aku sebagai yang dicatut namanya tidak merasa perlu proses hukum atau klarifikasi apapun. Aku salut untuk KPK bisa menguak kasus ini dengan canggih dan meretas semua kode serta trik-trik koruptor," ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin (15/10), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi.

Dalam kasus yang bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) ini, tim KPK membongkar sandi-sandi komunikasi yang diduga digunakan untuk menyamarkan skandal tersebut.

‎"Teridentifikasi penggunaan sejumlah sandi dalam kasus ini untuk samarkan nama-nama para pejabat di Pemkab Bekasi, antara lain, yakni 'melvin', 'tina toon', 'windu' dan 'penyanyi'," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (15/10).