RADAR NONSTOP - Bersih-bersih BUMN terus dilakukan. Menteri BUMN Erick Thohir bakal memangkas gembrotnya perusahaan plat merah.
Dari total 142 perusahaan kini sisa 107. Lalu, dari 107 perusahaan akan dipangkas lagi hingga tersisa 70 sampai 80 perusahaan.
Saat ini, dirinya sudah memangkas 35 perusahaan dari 142 BUMN, sehingga yang tersisa tinggal 107 perusahaan. Pada proses ini, Erick mengaku terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait.
BERITA TERKAIT :Bos Garuda Indonesia Mau Didepak Seperti Pertamina, Irfan Setiaputra Sudah Dapat Bocoran?
Marger BUMN Ala Erick Thohir, Solusi Atau Cuma Gengsi?
Adapun kriteria yang bakal terkena pemangkasan salah satunya yang memiliki jumlah jajaran direksi dan komisaris banyak. Dia menyebut seperti PTPN.
"Contoh saja misalnya kemarin PTPN, PTPN itu kalau dibilang pengurangan daripada pegawai tidak ada. Tapi yang kita kurangi jumlah direksi dan komisaris," kata Erick saat live Instagram yang disiarkan IDN Times, Sabtu (13/6/2020).
Menurut Erick, jumlah pejabat di pucuk pimpinan perusahaan tersebut hanya menambah birokrasi saja.
"Memperpanjang birokrasi, makanya PTPN utangnya sampai Rp 42 triliun," ujarnya.