RADAR NONSTOP - Heboh video penggusuran PAUD oleh Satpol PP bikin meradang Anies Baswedan. Nah, yang kena tumbalnya adalah Camat Tamansari, Firmanudin.
Anies mengaku kalau camat sudah dia copot. "Ini masalah kebijaksanaan bahwa dalam menjalankan tugas itu menggunakan kebijaksanaan, jadi ini lagi jam belajar," lanjut dia.
Dicopotnya camat membuat Kepala Satpol PP Yani Wahyu Purwoko. Sebelumnya, kalangan DPRD mendesak agar Yani tanggung jawab. Karena aksi itu dilakukan oleh Satpol PP yang menjadi anak buahnya.
BERITA TERKAIT :Dewan Minta Pemkot Agar Persiapan PPDB Online 2025 di Kota Bekasi Harus Matang
Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik
Anies kemudian mencontohkan proses penutupan Hotel Alexis. Eks Mendikbud itu mengatakan, melakukan penertiban tak perlu pengerahan banyak petugas.
"Saya nutup Alexis saja nggak nyerbu pakai pasukan, cukup pakai tanda tangan, cara-cara seperti itu masa lalu. Masa depan Jakarta adalah cara-cara yang menghargai warga dan menghormati tata aturan hukum. Jadi kita ingin penegakan aturan itu menghargai yang ditegakkan, jangan dibalik," jelas dia.
LIHAT JUGA: Video: Teganya Satpol PP Usir Siswa PAUD di Taman Sari
Anies memaparkan sebenarnya penggusuran sudah disepakati dengan pihak terkait. Namun eksekusi tersebut dilakukan pada waktu yang tidak tepat.
"Sebetulnya sudah ada kesepakatan-kesepakatan. Problemnya, saat eksekusi, waktunya, caranya, bila tidak bisa memimpin dengan bijaksana, jangan memimpin. Saya butuh pemimpin di tingkat wilayah yang bijaksana. Tengah-tengah belajar diberhentiin sore itu, sudah saya diberhentikan," kata Anies.
Satpol PP menggusur PAUD Tunas Bina, Tamansari, Jakarta Barat, saat jam belajar Rabu (17/10). Para murid terpaksa keluar dari kelas dengan membawa kursi dan menuju musholla.