Sabtu,  23 November 2024

Aksi Di DPP Tolak Rekomendasi Paslon Pilkada, DPC PDIP Tangsel Ancam Pidanakan Pendemo

BCR/NS
Aksi Di DPP Tolak Rekomendasi Paslon Pilkada, DPC PDIP Tangsel Ancam Pidanakan Pendemo

RADAR NONSTOP- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengecam keras aksi demo sejumlah orang mengatasnamakan kader Tangsel di Kantor DPP PDIP Jl. Pangeran Diponegoro No.58, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat beberapa hari lalu.

Aksi itu untuk menolak hasil rekomendasi  DPP PDIP terkait Pasangan calon (Paslon) Pilkada Kota Tangsel yang kabarnya jatuh kepada Muhammad yang saat Ini menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda).

Ditemui usai rapat di kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Raya Boulevard Ruko Venice Arcade Blok lD Nomor 09, Graha Raya Bintaro, Serpong Utara. Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto Sugito, menegasakan bahwa rekomendasi partai memiliki konsekuensi yang harus dijalankan dan dipatuhi oleh setiap kader partai.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

“Jadi nanti besok akan dipanggil oleh bidang kehormatan DPC partai, terkait gerakan-gerakan yang menolak secara terang-terangan pada keputusan DPP partai soal Pilkada. Kalau kader militan tidak belok-belok. Kalau tidak siap menjadi kader partai monggo, mundur dari PDI Perjuangan kalau tidak tunduk patuh dengan urusan partai, jelas tuh di AD/ART,” kata Wanto, di kantor DPC PDIP Tangsel, komplek ruko Malibu, Serpong, Rabu malam (8/7/2020).

Kemudian, Wakil bidang kehormatan DPC PDIP Kota Tangsel, Drajat Sumarsono, yang ditugaskan untuk menindaklanjuti terhadap aksi-aksi penolakan rekomendasi DPP mengatakan, akan memanggil semua para pelaku aksi, dan mengkalrifikasi keanggotaan mereka di PDIP Tangsel.

“Apakah benar mereka struktur partai, apakah benar mereka itu kader partai, atau justru ada orang luar yang dimanfaatkan, memprovokasi terhadap aksi penolakan itu, besok akan kita klarifikasi,” ujarnya.

Drajat menduga, bahwa ada aktor dibalik aksi penolakan rekomendasi tersebut, dan pihaknya akan mencari aktor dibalik aksi meski hingga ke lobang semut. Dikatakannya pula, untuk para pelaku aksi yang nantinya tidak terbukti sebagai kader, pihaknya tak segan mengambil langkah humum.

“Tidak mungkin kejadian itu berdiri sendiri, tidak mungkin kalau tidak ada yang mendesign. Saksi organisasi itu jelas, yang pertama kalau dia pengurus, dia bisa dinonaktifkan atau copot dari jabatan itu, dan pemecatan. Hasil dari pada besok itu akan disampaikan lagi pada DPC partai, untuk dibuatkan rekomendasi apakah dinonaktifkan, ada pemecatan. Bagi yang aksi mengatasnamakan kader tapi bukan kader, kita tidak segan-segan membawa ke jalur hukum,” pungkasnya.

#Tangsel   #PDIP   #Demo