RADAR NONSTOP - Heboh air beracun di Depok, Jawa Barat bikin parno. Ratusan siswa SDIT Pondok Duta, Kota Depok terkapar karena keracunan.
Sekretaris Dinkes Kota Depok Ernawati mengatakan, kejadian terjadi pada Kamis (19/10/2018). Dan keracunan air di sekolah tersebut sudah masuk kategori kejadian luar biasa (KLB).
Sebab jumlah kasus terus bertambah. Berdasarkan data Tim Dinkes Depok, kata dia, terdapat penambahan kasus diare sejak awal bulan hingga pertengahan Oktober ini.
BERITA TERKAIT :Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Orang Sawangan Kapok Janji Manis PKS, Imam Bisa Jebol Dilibas Supian?
"Total jumlah kasus 137. Semua kasus sudah ditangani fasilitas kesehatan, baik swasta dan Pemkot. Sudah dilakukan koordinasi penyuluhan dan identifikasi faktor penyebab," katanya.
Ratusan siswa diduga mengalami keracunan akibat air yang digunakan untuk wudhu dan cuci tangan. Saat itu air berbau dan diduga tercemar bakteri. Dari ratusan yang diduga tercemar, beberapa diantaranya sampai dibawa ke rumah sakit.
Ia menjelaskan, Dinkes Depok awalnya menerima laporan kasus diare pada 11 Oktober dari Puskesmas Tugu. Dari laporan itu, Dinkes Depok melakukan investigasi oleh Tim Gerak Cepat dengan mendatangi rumah sakit, rumah siswa, dan sekolah.
Selain itu juga dilakukan pengambilan sampel air dan makanan, lalu dikirim ke IPB Bogor. Kini sedang menunggu hasil selama 14 hari. "Sumber air yang dicurigai sebagai penyebab ditutup dan tidak digunakan," pungkasnya.