RADAR NONSTOP - Kelakuan Ansari (40) bisa dibilang kelakuan manusia paling biadab. Pasalnya, pengusaha warung kelontong di Jl. Cabe 1 Rt. 005/004 , Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), itu dengan teganya menghajar istrinya sampai tewas.
Informasi yang berhasil diperoleh Radarnonstop.co dari kepolisian setempat menyampaikan, pelaku (Anshari, red) gelap mata lantaran istrinya bernama Thayyibah (32), sering memberikan kembalian berlebih kepada pembeli.
Akibat kesalahan itu, Anshari menganggap sering kali merugi dan menghajar istrinya sampai babak belur dengan tendangan dan pukulan di wajah, tangan, kaki, dan tubuh istrinya hingga memar dan mengakibatkan kematian.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/7/2020), sekira pukul 10:30 WIB. Kata Supiyanto, dalam peristiwa itu keadaan istrinya tengah mengandung satu bulan.
"Korban dengan pelaku didalam toko sembako tinggal berdua, dan pelaku sering terjadi salah paham disaat istrinya dalam melayani pembeli sering kembalianya lebih. Karena merasa rugi pelaku ribut dan di tendang, dipukul oleh pelaku dan merasa tidak tahan korban meninggal dunia dan korban saat ini dalam keadaan hamil 1 bulan," terang Kompol Supiyanto.
Dengan adanya peristiwa itu, polisi berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti hasil pemeriksaan korban dari laboratorium. Akibat peristiwa itu, Anshari terancam pasal 44 Jo 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.