RADAR NONSTOP - Kelompok relawan Jokowi militan Jokowi Mania (JOMAN) menegaskan pejabat inisial E terlibat dalam dugaan praktek calo komisaris dan direksi. Bahkan pembantu presiden ini juga yang membuka pintu buat kadrun masuk BUMN.
Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer menegaskan Presiden harus mengevaluasi betul pejabat E ini.
"Kekecewaaan kami sudah terakumulasi. Kok bisa para pendukung capres lain melenggang mudah masuk BUMN dengan alasan kompetensi. Sementara pendukung Jokowi terbuang begitu saja," tandas aktivis Forkot yang biasa dipanggil Noel.
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Bos Garuda Indonesia Mau Didepak Seperti Pertamina, Irfan Setiaputra Sudah Dapat Bocoran?
Soal pembantu presiden yang terlibat, Noel melihatnya mereka sedang berupaya membangun kekuatan oligarki. Membangun kekuatan dari dua kelompok pendukung capres untuk target politik ke depan.
"Nah, dengan alasan ini pintu dibuka. Padahal kita mengkhawatirkan betul, mereka ini tidak steril dari khilafah dan jangan - jangan anti NKRI," tegas alumni USNI ini.
Dirinya berharap Presiden Jokowi bersikap adil dan fair. Atau dibentuk tim dari istana langsung untuk plototi penjaringan direksi dan komisaris supaya adill.