RADAR NONSTOP - Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra ditangkap di Malaysia. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung penangkapan tersebut.
Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) mengapresiasi atas keberhasilan aparat penegak hukum khususnya Polri yang dipimpin Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit yang berhasil mengamankan buronan Djoko Tjandra.
"Bentuk keseriusan Polri melakukan penangkapan buronan Djoko Tjandra perlu di acungi jempol," tegas Ketua Presidium JARI 98 Willy Prakarsa, hari ini.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
Menurut Willy, langkah Kabareskrim dalam bentuk melakukan penegakan hukum terhadap Djoko Tjandra merupakan sebuah terobosan yang selama ini ditunggu-tunggu oleh publik.
"Sudah kesekian kalinya, Kabareskrim menunjukkan kelasnya dalam menangani kasus besar yang menyita perhatian publik. Yakni pengungkapan peredaran narkoba, penangkapan penyiram Novel Baswedan dan hingga penangkapan buronan Djoko Tjandra," sebutnya.
Kata Willy, penangkapan Djoko Tjandra yang di pimpin Kabareskrim ini merupakan alarm neraka bagi koruptor yang masih buron diluar negeri. Dan bentuk konkret Polri dalam memberantas tindak pidana korupsi.
"Negara tidak boleh kalah oleh para bandit keuangan, koruptor dan penjahat narkoba. Sungguh ini adalah prestasi atas kinerja Kabareskrim," pungkasnya.