RADAR NONSTOP - Yayasan Visi Maha Karya (VMK) Rabu (4/8) kemarin merayakan miladnya yang ke 8. Acara berlangsung penuh hidmat dan sederhana di Kantor VMK jalan gunung raya no. 26, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (6/8/2020).
Yayasan yang sejak 2011 aktif dalam kampanye pemberian kaki palsu ini kini terus bertransformasi. Setidaknya hingga kini terdapat 150 penyandang tunadaksa terbantu.
Ketua Yayasan Visi Maha Karya, Salis Maulana mengatakan perjalanan panjang Visi Maha Karya hingga kini adalah berkat kebersamaan dan dukungan dari para donatur baik personel, lembaga ataupun perusahaan.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Salis bercerita, berdirinya Visi Maha Karya timbul dari niat yang sama untuk membantu para penyandang Tunadaksa dimana mereka memiliki keterbatasan dalam memperoleh hak yang sama dengan manusia normalnya lainnya
"Mereka ini kan punya batasan dalam status sosialnya ya, tidak punya hak sama dalam memperoleh pendidikan dan pekerjaan ditambah bila mereka berasal dari keluarga gak mampu," kata Salis.
Hal tersebut, menurut Salis dan para relawan adalah kerawanan sosial, dimana banyak diantara mereka tidak mendapat perhatian dan dukungan dari lingkungan dan pemerintah. Sedangkan harga kaki palsu yang tidak murah jadi kendala para penyandang tunadaksa ini memperoleh kaki palsu.
Kini dalam perjalanan VMK terus menyempurnakan program-programnya berbagi ke masyarakat. Program pemberdayaan tuna Daksa, pemberdayaan yatim piatu dan berbagi nasi adalah salah satunya.
Salah satu program unggulan adalah Program Berkarakter, Percaya diri dan Berkarya Meraih Mimpi (Berdikari). Program pemberdayaan yatim Piatu bekerjasama dengan salah satu perusahaan asuransi dimana mereka dilatih bukan hanya memiliki mental kuat tapi bagaimana nantinya mereka bisa hidup Mandiri.
Kedepan, harapan Salis dan para relawan VMK di Ciputat dan Jogja ini terus berkembang dengan banyak membantu dan membuat program pemberdayaan bagi Tunadaksa dan yatim piatu. Bukan hanya seputar Tangsel tapi seluruh Indonesia.
"Kita akan terus mengkampanyekan kebaikan dan mengajak siapa saja untuk berbagi dan peduli, bahwa disekitar kita masih banyak yg perlu dibantu," pungkas Salis.