.png)
RADAR NONSTOP - Dukungan serta apresiasi terhadap eksistensi budaya betawi terus mengalir. Salah satunya dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Pada acara lomba tari virtual di UPK Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Srengseh Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, disela pemberian piala Wakil Gubernur, Ariza mengungkapkan bahwa budaya betawi harus dijaga sebagai identitas bangsa.
"Kita berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang bisa melestarikan budaya Betawi, dan telah memberi manfaat kepada kita semua khususnya bagi generasi muda. Budaya Betawi perlu kita jaga sebagai bagian dari identitas bangsa yang sangat kita cintai dan kita banggakan," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (29/08/2020).
BERITA TERKAIT :Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Perlombaan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), dan Asosiasi Silar Tradisonal Betawi Indonesia (Astrabi) sudah dimulai sejak 18 Juli 2020.
Orang kedua di DKI Jakarta ini berpesan agar budaya Betawi tidak dibiarkan terkikis oleh zaman modern seperti sekarang. Kepada pemenang lomba ia mendorong untuk lebih eksis di tingkat lebih luas.
"Adik-adik semua yang saya banggakan, rasa bahagia saya sampikan kepada kalian semua yang tetap aktif dan kreatif dalam masa pandemi ini. Semua pihak harus saling bersinergi positif dalam melestarikan budaya. Semoga adek-adek semuanya tidak berpuas diri, kalau bisa tidak hanya tampil eksis di Setu Babakan saja, tapi juga di tingkat Nasional maupun Internasional," ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana; Camat Jagakarsa, Alamsyah; Lurah Srengseng Sawah, Adhi Suryo; Kapala UPK PBB Setu Babakan, Imron; Kasudin Kebudayaan Jakarta Selatan, Puspla Dirdjaja; Ketua LKB, Beki Mardani; serta Ketua Astrabi, Anwar Albatawi.
Pada kesempatan tersebut, Ariza menyampaikan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan setiap wacana dan gagasan positif, termasuk budaya betawi.
"Silakan sampaikan harapan terkait budaya Betawi, nanti pemerintah akan memprioritaskan kepentingan tersebut, karena hampir setiap wacana dan gagasan positif pasti kita pertimbangkan," pungkasnya.
Kegiatan lomba berhadiah total Rp. 13.500.000 ini dimenangkan oleh 12 orang dengan dua kategori. Yaitu anak-anak dan remaja.
Pemenang untuk kategori anak anak di antaranya Alisa Adelia, Amira Sarah, Nazahalta Namira, Atika Julianti, Naura Artalita, dan Rubina Ramadhina. Sementara, untuk kategori remaja diantaranya Monica Clairine Adelia, Saly Fadiananda, Rachel Isti Hawa, Ganisa Wisnu, Nesya Cahya, serta Apriliana Dwi Hartanti.
