RADAR NONSTOP - Koalisi gemuk yang kini disandang oleh pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dinilai sebagian pihak rawan digembosi suaranya.
Pasalnya, dalam koalisi gabungan yang di namai dengan koalisi "Tangsel Untuk Semua" ini tengah jadi sorotan lantaran dalam koalisi gemuk tersebut dinilai sangat rawan digembosi suaranya dari dalam sendiri.
Seperti diketahui, koalisi gemuk Blok M dimotori partai pengusung antara lain PDIP, Gerindra, PSI, PAN, Hanura dan didukung oleh partai non parlemen seperti Perindo, Berkarya, Garuda dan Nasdem. Bahkan, koalisi gemuk Blok M secara sah telah mendaftarkan diri di KPUD Tangsel.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Guna mengantisipasi penggembosan suara, Bakal Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ternyata punya ramuannya, Sabtu (5/9/2020).
Menurut Saras, sapaan akrab Rahayu Saraswati itu mengatakan, bahwa penggembosan suara atau hal-hal lain yang merugikan koalisi diyakini tidak akan terjadi. Asalkan, kata Saras, semua parpol pengusung dan parpol pendukung sama-sama berkomitmen.
"Jadi ini sebenarnya peluang untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Tentang penggembosan suara dan seterusnya, ini kita yakin sekali dengan kekuatan partai-partai politik yang menjadi parpol pengusung maupun parpol pendukung saling komitmen," kata Saraswati saat konpers usai deklarasi pendukungan Partai Perindo dalam koalisi Tangsel Untuk Semua.
Saras berpendapat, justru dengan dukungan mayoritas wakil rakyat di DPRD, itu menjadi kekuatan dalam koalisinya. Saras membeberkan, hal itu seperti misalkan pemimpin mau melaksanakan programnya harus dengan wakil-wakil rakyat.
"Karena program apapun juga yang mau kita ajukan jika itu tidak didukung oleh DPRD akan kesulitan, terutama dari segi APBD nya,"tegasnya.
Meski demikian, politikus senior Partai Gerindra tersebut meyakini hal-hal negatif akan berubah secara tiba-tiba jika nantinya para kader yang tadinya belum mengenal sosok Muhamad dan sosok Saraswati secara dekat, pasti akan berubah mencintai dan setia dalam membangun kemenangan bersama koalisi Tangsel Untuk Semua.
Dengan begitu, pihaknya berharap semua partai dalam koalisi Tangsel Untuk Semua, atau yang dikenal dengan sebutan Blok M itu dapat mengambil keputusan dalam berkomitmen.
"Siapapun yang diluar dari situ akan menjadi hak setiap partai untuk mengambil keputusan tentang kader-kadernya. Tetapi dari kami sendiri, kami akan fokus pada visi-misi, program dan tentunya pada sosialisasi kepada masyarakat,"urainya.
Dalam kesempatan itu pun, Saras menegaskan bahwa dalam koalisinya akan selalu terbuka untuk semua tim-tim relawan yang selama ini sudah terbentuk.
Sebab, kata Saras, keterbukaan dalam segala hal itu merupakan salah satu kekuatan Muhamad-Saraswati melintasi garis parpol. Keterbukaan itu, tegas Saras, bukan untuk partai politik saja, tentunya juga untuk masyarakat Tangerang Selatan.