Jumat,  29 November 2024

Tanggapi PSBB Ketat, PAN Ingatkan Anies Maksimalkan Pergub Covid-19

SN
Tanggapi PSBB Ketat, PAN Ingatkan Anies Maksimalkan Pergub Covid-19

RADAR NONSTOP - Keputusan tarik rem darurat Anies Baswedan diapresiasi oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani.

Zita Anjani mengungkapkan Emergency Break, istilah lain dari tarik rem darurat perlu dilakukan saat ini.

"Dari awal saya sudah kirim pesan ke publik kalau DKI Warning. Memang Emergency Break yang diperlukan saat ini, sesuai dengan apa yang kami ingingkan," katanya melalui pesan WhatsApp di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

BERITA TERKAIT :
Usai Dilantik Secara PAW, Sayadih Fokus Menjalankan Peran & Fungsi Anggota DPRD Kota Bekasi
Dongkrak PAD, Anggota DPRD Kota Bekasi: Kepala OPD Harus Memastikan Kinerja Perangkatnya

Menurutnya angka penyebaran yang tinggi serta daya tampung rumah sakit dan kesiapan tenaga medis yang tidak sesuai menjadi salah satu dasar keputusan tersebut mesti diambil. Ia pun berharap kedepanya Pergub penanggulangan covid-19 bisa dimaksimalkan.

"Tidak bisa dipungkiri saat ini DKI yang paling berbahaya. Sudah angka penyebarannya tinggi, daya tampung Rumah Sakit dan tenaga medisnya tidak sesuai, akhirnya DKI Warning sekarang. Kedepannya saya berharap kita maksimalkan Pergub penanggulangan Covid-19 yang ada. Jangan hanya jadi aturan di atas kertas saja. Ini butuh kerjasama dari seluruh pemilik otoritas," ungkapnya.

Politisi PAN ini menghimbau warga Jakarta untuk beradaptasi kembali dengan PSBB Ketat saat ini. Ia merasa kondisi sekarang lebih berbahaya dari pada kondisi 8 bulan yang lalu. Zita mengajak semua pihak untuk kembali gencar mengampanyekan hastag (#Stayathome)

"Yang diperlukan oleh warga DKI saat ini adalah kembali beradaptasi lagi dengan PSBB. Sekarang lebih berbahaya ketimbang 8 bulan yang lalu, jadi harus lebih menjaga diri dengan dirumah saja. Kalau saat ini kita gencar dengan 3M, saya rasa sudah saatnya kita gencarkan kembali dengan #Stayathome, agar semua berdiam diri melakukan aktivitas di rumah kembali," imbaunya.

Putri Ketua Umum PAN ini mengingatkan Pemprov DKI untuk tetap memenuhi kebutuhan warga agar tetap berada dirumah serta memperhatikan tenaga kesehatan yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Yang kami inginkan di dalam PSBB ini Pemprov jangan lupa dengan kebutuhan warga, agar mereka tidak keluar rumah. Terlebih lagi untuk tenaga kesehatan yang sangat memprihatikan, karena merekalah yang bekerja digarda terdepan, harus betul-betul terjamin kebutuhannya," tutupnya.

Ketika dimintai tanggapan terkait mekanisme kerja Pemprov DKI termasuk didalamnya DPRD DKI Jakarta selama masa PSBB Ketat, Zita belum bisa memberikan pernyataan lebih jauh.