Amien Rais Makin Mantab Bentuk Partai Baru

RADAR NONSTOP - Telad Amien Rais untuk membentuk partai baru tampaknya sudah bulat. Pembentukan partai baru dianggap sebagai solusi untuk menjawab segala persoalan bangsa. Sebab yang lama sudah tidak bisa diharapkan lagi.

"Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini, bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru," kata pendiri dan juga Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Amien Rais, dalam sebuah video yang diakses dalam akun YouTube Amien Rais Official, Jumat (11/9/2020).

Baginya, terdapat banyak indikasi yang menunjukkan Indonesia diambang krisis, seperti krisis sosial, politik, dan ekonomi. Gejala tersebut dianggap akan membuat nusantara semakin terpuruk dan dapat mengarah ke depresi ekonomi.

BERITA TERKAIT :
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot

---

Tim Samurai Biru Bakal Beri Skuad Garuda Permainan Sengit

---

"Di samping itu, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat nampaknya semakin jauh atau menjauhi nilai-nilai moral atau etik atau akhlak yang baik dan adiluhung," tutur dia.

"Karena itulah, saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," tegas Amien.

Partai yang diinisiasi mantan Ketua MPR ini akan bernuansa islami. Menurutnya, asas tersebut disematkan sebagai semboyan perjuangan yang akan membimbing aksi, fitrah, aktifitas, gebrakan, perjuangan, dan pengorbanan partainya.

"Asas pastai ialah Islam rahmatan lilalamin. Islam melarang diskriminasi atas dasar apa pun. Sementara semboyan kami, adalah lawan kezaliman dan tegakan keadilan," terangnya.

Hanya saja, Amien enggan membeberkan detail partainya. Dia meminta publik bersabar dengan dalih indah sebagaimana diajarkan agama.

"Tentang nama, logo, AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga), dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar. Tunggu tanggal, hari, serta bulan yang kami sendiri sedang bermusyawarah. Jadi, bersabar itu indah," tutupnya.