Jumat,  29 March 2024

Seragam Baru Satpam Mirip Polri Dan Polisi Gadungan 

NS/RN/NET
Seragam Baru Satpam Mirip Polri Dan Polisi Gadungan 
Ilustrasi


RADAR NONSTOP - Seragam baru satpam memang mirip polisi. Hal ini tentunya bisa mejadi celah oknum yang ingin menyalahgunakan. 

Apalagi, insiden polisi gaduangan saat ini marak. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengingatkan agar seragam satpam baru yang mirip pakaian dinas polisi tidak disalahgunakan. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono berjanji akan memproses oknum terkait seragam baru satpam mirip polisi.

BERITA TERKAIT :
Senjata Ilegal Beredar Di DKI Dan Aksi Koboi Mampang Yang Viral,,,
Tilang Uji Emisi, Polisi: Tunggu Kesadaran dan Kepatuhan Warga

Awi menyadari kerawanan seragam baru satpam disalahgunakan. Dia tak membantah sebelum adanya seragam baru satpam ini saja, sudah berkali-kali pihaknya mengungkap kasus polisi gadungan.

"Kita juga sadar itu (kemungkinan penyalahgunaan seragam satpam baru). Kenapa? Banyak juga kan yang kita tangkap masalah polisi gadungan, tentara gadungan, pegawai gadungan, itu semua kita tindak kalau terjadi demikian. Kita tidak ragu-ragu yang demikian," tegas dia.

Awi lalu mengatakan seragam satpam dibuat mirip pakaian dinas polisi agar mendapat pengakuan dari Polri. Awi menyampaikan dalam evaluasi internal, jumlah personel Polri dan warga di lapangan tak imbang sehingga diambil langkah merangkul pam swakarsa.

"Kemudian (agar satpam) memperoleh pengakuan dari Kepolisian Republik Indonesia. Kebetulan kan dalam evaluasinya kan, dengan segala kekurangan yang ada dari kepolisian sendiri, terkait jumlah personel yang tidak seimbang dibandingkan jumlah penduduk Indonesia, tentunya ini menjadi pemikiran dan bahan evaluasi juga. Sehingga tadi, pentingnya penggelaran satpam menggunakan seragam yang mirip dengan polisi dengan harapan ada efek deterrent di sana," jelas dia.

Awi menerangkan satpam diberi kewenangan sebatas menciptakan suasana aman dan tertib. "Di samping adanya satuan pengamanan atau satpam atau satkamling ini, masih ada juga di sana kearifan lokal atau pranata-pranata lokal yang juga menginginkan daerahnya aman, bebas dari pencurian, kejahatan, sehingga mereka juga membuat pengamanan-pengamanan swakarsa," tandas Awi.