Jumat,  29 March 2024

Perang Lawan Corona, Seluruh RW Di Bekasi 'Disawer Duit' Rp 1 Juta

NS/RN
Perang Lawan Corona, Seluruh RW Di Bekasi 'Disawer Duit' Rp 1 Juta
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

RADAR NONSTOP - Kabar gembira. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bakal bagi-bagi duit. Seluruh Rukun Warga (RW) akan diberikan duit Rp1 juta oleh Pemerintah Kota Bekasi. 

Duit itu karena RW merupakan garda terdepan dalam melakukan pengendalian virus corona atau Covid-19 di wilayah masing-masing.

Terlebih, selama ini Pemkot Bekasi telah membentuk RW siaga, yang tugasnya mengawasi pergerakan warga untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

BERITA TERKAIT :
Rebut Kursi Gubernur DKI, Jika Sahroni-Erwin Aksa Dikawinkan Pasti Kuat Lawan Jago PKS Dan PDIP
Warga RW 13 Penjaringan Dapat Bantuan Beras 10 Kg, Lurah: Semoga bermanfaat

"Kita sedang bahas, sekitar Rp1 juta (untuk operasional," ungkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).

Diakui Rahmat Effendi, selama pademi virus corona, RW di Bekasi memang memiliki peran yang krusial dalam pengendalian Covid-19 di wilayah masing-masing.

Diketahui, selama pademi Covid-19 ini, RW siaga sangat berperan untuk pemberdayaan ekonomi termasuk mengawasi warung makan, hingga tempat hiburan untuk terapkan protokol kesehatan.

RW siaga juga, kata dia, selama ini difungsikan untuk monitoring kasus terkonfirmasi positif, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, serta menjadi penyalur bantuan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Nah sekarang karena dia capai karena itu kita kasih stimulus berapa kemampuan anggaran daerah," kata pria yang disapa Pepen ini.

Sebelumnya, dana intensif untuk RT dan RW telah ditiadakan sejak 2019 karena adanya keterbatasan dana. Tidak hanya RW, ketua RT serta pengurus dan kader Posyandu dan juga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ikut dihentikan.

Padahal pada 2018 lalu pengurus RT masih menerima insentif sebesar Rp 1.250.000, sedagkan untuk RW sebesar Rp 1.750.000 dan kader Posyandu mendapatkan insentif sebesar Rp 400.000.