Kamis,  28 November 2024

Resiko Sedang, Tangsel Perpanjang PSBB Selama Dua Minggu

RN/NET
Resiko Sedang, Tangsel Perpanjang PSBB Selama Dua Minggu
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie -Net

RADAR NONSTOP - Meski zona oranye alias resiko sedang. Pemkot Tangerang Selatan tidak mau gegabah dengan melonggarkan PSBB.

Pemkot Tangsel memperpanjang atau tetap memberlakukan PSBB hingga dua minggu kedepan. Mulai berlaku hari ini, Senin (21/9/2020).

"PSBB diperpanjang sejak hari ini sampai dua minggu ke depan," kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada awak media, Senin (21/9/2020).

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

Benyamin menjelaskan perpanjangan PSBB tak terlepas dari kondisi Tangsel yang masih masuk zona risiko sedang (oranye) penyebaran Covid-19. 

Dengan status itu, kata dia, situasi di Tangsel menandakan masih ada penularan kasus Covid-19 di masyarakat.

"Kita masuk zona oranye setelah sebelumnya zona merah. Ini memang menunjukkan masih terjadi penularan kasus positif di masyarakat," ucap dia.

Dalam perpanjangan PSBB ini, ia menjelaskan Pemkot Tangsel masih membatasi sejumlah kegiatan masyarakat, di antaranya olahraga air, tempat hiburan seperti karaoke, hingga kegiatan pendidikan di sekolah atau kampus.

"Pendidikan masih jarak jauh, kalau restoran buka. Dalam penerapan PSBB ini razia protokol kesehatan akan terus kita lakukan dengan petugas gabungan TNI dan Polri," ucap dia.

Ini merupakan PSBB jilid 12 di wilayah Tangsel. PSBB terus diperpanjang karena kasus Covid-19 di Tangsel masih fluktiatif.

Sementara itu, mengutip laporan harian corona Kota Tangsel, hingga Minggu (20/9), kasus Covid-19 di wilayah ini mencapai 1.010 kasus. 

Dari jumlah itu, 817 orang telah dinyatakan sembuh, 140 orang masih dirawat dan 53 orang lainnya meninggal dunia.

Secara nasional, total jumlah kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 244.676 kasus. Ada penambahan 3.989 kasus positif pada Minggu (20/9).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 177.327 orang dinyatakan telah sembuh dan 9.553 meninggal dunia.

Selain Tangsel, PSBB di sejumlah wilayah juga diperpanjang. DKI Jakarta bahkan memperketat pelaksanaan PSBB setelah masa transisi dinilai tak menurunkan angka kasus.