Kamis,  06 November 2025

Viral di Medsos

CCTV Mati, Siswa Sekolah Elit Tewas

M. RA
CCTV Mati, Siswa Sekolah Elit Tewas
Ilustrasi.

RN - Tragedi memilukan mengguncang dunia pendidikan di Tangerang Selatan. Seorang siswa SMP kelas VIII ditemukan dalam kondisi luka parah di halaman belakang sekolah elit kawasan Gading Serpong. Diduga, siswa malang itu terjatuh dari lantai atas gedung sekolah. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Kabar ini pertama kali mencuat lewat unggahan viral di media sosial X yang menyebut kematian siswa tersebut penuh kejanggalan. Akun bernama @madam_indonesi menulis bahwa para orang tua murid di Gading Serpong hingga PIK tengah ramai membicarakan kasus itu.

"Sekolah berbasis bahasa mandarin sebagai bahasa pengantar. Dengan murid ribuan kayaknya dari jenjang PG sampai dengan SMA. Yang tiap pagi dan sore bikin macet jalanan daerah itu. Menurutku banyak yang perlu diselidiki lebih dalam mengenai kasus ini. Satu, CCTV mati semua? Sekolah seluas dan semegah ini CCTV mati semua? Dan enggak ada saksi yang melihat pas kejadian?," unggah akun madam_indonesi yang sudah dilihat lebih dari 30 ribu itu.

BERITA TERKAIT :
Badai Kalmaegi Luluhlantakkan Cebu Filipina, 140 Tewas

Publik langsung geger. Banyak yang menduga ada sesuatu yang disembunyikan. Terlebih, sekolah tempat korban belajar dikenal sebagai sekolah internasional bergengsi dengan biaya masuk fantastis.

“Kok bisa sekolah semewah itu punya sistem keamanan lemah?,” tulis seorang pengguna lain, mengutip unggahan viral tersebut.

Pihak kepolisian bergerak cepat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto memastikan olah TKP sudah dilakukan dan sejumlah saksi, termasuk guru serta penjaga sekolah, telah diperiksa.

“Kami masih mendalami penyebab kematian korban. Rekaman CCTV juga sudah kami amankan di penyidik Polres Tangsel,” ujar Budi, Kamis (6/11/2025).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Wira Graha Setiawan membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, korban sempat ditemukan dalam kondisi masih bernyawa sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit.

“Kami masih dalam proses penyelidikan. CCTV dan sejumlah saksi sudah diamankan,” tegasnya.

Meski penyelidikan tengah berjalan, masyarakat menuntut transparansi. Banyak yang meminta aparat membuka hasil penyelidikan secara terang-benderang agar tidak muncul spekulasi liar. Pasalnya, rumor yang beredar di media sosial mulai menyebut adanya potensi kelalaian sekolah, bahkan dugaan perundungan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi keluar. Namun, rasa penasaran publik sudah telanjur membesar. Sekolah yang dikenal penuh prestise kini berubah menjadi sorotan tajam — bukan karena prestasi akademik, tapi karena tragedi yang menelan satu nyawa muda.