Senin,  13 May 2024

2 Pelajar Tewas

Miras Oplosan di Bekasi Pakai Alkohol Luka

NS/RN
Miras Oplosan di Bekasi Pakai Alkohol Luka

RADAR NONSTOP - Minuman keras atau miras belum bisa ditumpas. Bekasi, masih menjadi lahan empuk peredar miras racikan itu.

Dari pantauan radar nonstop, miras oplosan dijual bebas. Miras yang memakai alkohol luka dan dicampur minuman rasa buah kemasan itu dibanderol dengan harga Rp 10 ribu sampai dengan Rp 30 ribu.

"Sehari omzet kami bisa Rp3 juta," tegas pedagang miras di Kota Bekasi kepada wartawan, Minggu (28/10).

BERITA TERKAIT :
Pj Wali Kota Bekasi Lemah, Gagal Lobi Tapi Jago Mempertahankan Jabatan  
Mantan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Rajut Silaturahmi ke Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah

Di Kampung Wates Desa Kedungpengawas Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dua siswa SMA tewas akibat menenggak miras oplosan.

Adalah Y (15 tahun) dan F (15) wafat di Perumahan Panjibuwono pada Jumat (26/10). Sementara satu pelajar lainnya, yakni L mengalami kritis dan harus dirawat di rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Pesta minuman keras (miras) oplosan itu dilakukan oleh ketiga korban yang masih satu sekolah, bersama delapan orang lainnya sehabis pulang sekolah.

Beberapa saat usai menenggak miras oplosan tersebut, ketiga korban muntah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, Y dan F menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju rumah sakit.

Beruntungnya, korban L yang sempat mengalami kritis, kini kondisinya berangsur-angsur membaik. Pesta miras oplosan di wilayah itu kerap dilakukan remaja usia tanggung di sela pulang sekolah sambil berkumpul bersama rekan-rekannya.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolian Bekasi, Kompol Sukrisno membenarkan adanya peristiwa tersebut namun belum dapat merinci kronologis pesta miras oplosan yang dimaksud.

Saat ini, ia tengah menyelidiki kasus tersebut dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait peristiwa itu.

"Seperti dari mana para pelajar ini mendapatkan miras oplosan itu. Sedang ditangani Polsek Babelan, masih lidik, nanti kalau sudah ada perkembangan kita beberkan kepada awak media," katanya.