RADAR NONSTOP - Pelajar sebaiknya tidak menggunakan ponsel bagus. Sebab diera pandemi Corona ini banyak pelaku kejahatan yang beraksi.
Seperti di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Sopir angkot pura-pura mogok lalu minta dorong dan selanjutnya membegal penumbang.
Modus ini terungkap dari hasil penangkapan polisi. Dua pelaku yakni Har (30) dan Rah (28) dicokok.
BERITA TERKAIT :Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus
Satpam Dan Istrinya Bikin Jaringan Rampok Motor
Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riadi mengatakan usai kejadian, korban langsung melaporkan ke Polsek Kalideres. Polisi kemudian, mengecek rekaman kamera pengawas (CCTV) dan pelaku berhasil ditangkap kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Selain meringkus kedua perampok, polisi juga menangkap penadah, AN (31). “Kami kembangkan dan mengamankan penadah,” ujar Slamet di Jakarta, Senin (12/10/2020).
Dia menuturkan, Rah terpkasa dilumpuhkan karena saat ditangkap berupaya menyerang petugas menggunakan pisau dapur. Menurutnya, pelaku yang berprofesi sebagai sopir angkot berpura-pura mobil yang dikendarai mogok.
Pelaku kemudian meminta tolong. Kedua korban yang merupakan pelajar itu dengan sukarela mendorong angkot tersebut. “Setelah di dorong, barulah 2 korbannya dimasukan ke dalam angkot. Di sana pelaku melucuti harta korban, 2 ponsel diambil,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, IPTU Anggoro Winardi menyampaikan, usai menangkap Har timnya langsung bergegas menangkap Rah saat itu berada di warnet. “Hari itu juga kami mengamankan AN sebagai penadah,” ucap Anggoro.