RADAR NONSTOP - Budi Waseso tetap menjadi Direktur Utama Perum Bulog. Mantan Kepala BNN ini disebut-sebut mampuni dalam menghadang mafia beras.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi Perum Bulog. Perombakan ini melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-341/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog.
Dalam perombakan ini, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Tri Wahyudi Saleh sebagai direktur operasional dan pelayanan publik, Triyana sebagai direktur keuangan, Bachtiar Utomo sebagai direktur pengembangan bisnis dan industri, Mansur sebagai direktur komersial, dan Wibisono Poespitohadi sebagai direktur pengadaan.
BERITA TERKAIT :Marger BUMN Ala Erick Thohir, Solusi Atau Cuma Gengsi?
Ranking FIFA Indonesia Naik Empat Posisi
Kemudian, Erick mengangkat Mokhamad Suyamto sebagai direktur supply chain dan pelayanan publik, Febby Novita sebagai direktur bisnis, Purnomo Sinar Hadi sebagai direktur human capital, dan Bagya Mulyanto sebelumnya menjabat sebagai direktur SDM dan umum dialihtugaskan menjadi direktur keuangan. Sementara Budi Waseso alias Buwas tetap di posisi direktur utama.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Bapak Tri Wahyudi Saleh, Bapak Mansur, Bapak Bachtiar Utomo, Bapak Triyana dan Bapak Wibisono Poespitohadi yang sudah memberikan dedikasi luar biasa kepada Perum Bulog selama ini. Tidak lupa kami mengucapkan selamat kepada Ibu Febby Novita, Bapak Mokhamad Suyamto dan Bapak Purnomo Sinar Hadi yang bergabung dengan kami, kiranya akan semakin memperkuat jajaran Direksi Perum Bulog dalam mengakselerasi dan mencapai target kinerja yang lebih baik lagi," kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).
Iqbal menambahkan bahwa ada perubahan nomenklatur jabatan yang sebelumnya direktur operasional dan pelayanan publik berubah menjadi direktur supply chain dan pelayanan publik (penggabungan Direktorat Pengadaan dan Direktorat Operasional Pelayanan Publik), direktur pengembangan bisnis dan industri menjadi direktur bisnis (penggabungan Direktorat Komersial dan Direktorat Pengembangan Bisnis dan Industri), direktur SDM dan umum menjadi direktur human capital.
"Selain ada perubahan nomenklatur juga jumlah direksi di Bulog sekarang berubah dari delapan menjadi enam orang. Jadi perubahan nomenklatur direksi tersebut juga merampingkan jumlah direksi di Perum Bulog," tambah Iqbal.
Berikut susunan direksi Perum Bulog
1. Budi Waseso sebagai Direktur Utama
2. Gatot Trihargo sebagai Wakil Direktur Utama
3. Bagya Mulyanto sebagai Direktur Keuangan
4. Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik
5. Febby Novita sebagai Direktur Bisnis
6. Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital.