Jumat,  22 November 2024

Begal Sepeda Makin Berani, Gowes Mania Jangan Pamer Kemewahan 

NS/RN/NET
Begal Sepeda Makin Berani, Gowes Mania Jangan Pamer Kemewahan 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Aksi begal sepeda di Jabodetbaek makin berani. Para pelaku tak pandang bulu jika beraksi. 

Bahkan, para pelaku tak segan-segan melukai korbannya. Untuk itu, Polda Metro Jaya menghimbau agar para gowes mania memperhatikan keamanan dan jangan memamerkan kemewahan. 

Polisi memberi tips bagi pesepeda agar terhindar dari begal. Salah satu saran adalah tidak memancing perhatian pelaku begal.

BERITA TERKAIT :
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?

"Kami imbau pengguna sepeda tolong jaga safety diri sendiri dan tak bersepeda di tempat sepi, jangan bersepeda sendirian, tapi berkelompok, dan jangan memancing pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada wartawan, Kamis (29/10/2020).

Dia mencontoh, perbuatan yang bisa memancing begal dengan bermain handphone saat gowes. Hal mencolok lainnya adalah memakai perhiasan dan membawa tas. Hal itu diyakininya dapat mengurangi risiko jadi korban begal.

Sejauh ini, kata dia, di bulan Oktober 2020 sudah ada lebih dari 7 kejadian kasus pembegalan. Dia meminta masyarakat yang pernah mengalami kejadian serupa untuk melapor ke polisi. Pasalnya, banyak korban tak melapor, apalagi saat pelaku gagal beraksi.

"Kami sudah membentuk tim khusus untuk memyelidiki dan mengungkap pelaku begal ini. Kami juga sudah siapkan personel patroli dan melakukan pemetaan di lokasi rawan," katanya.