Kamis,  28 March 2024

OPINI

Transportasi Ala Anies Juara Dunia, Jubir Presiden Sebut Jokowi-Ahok  

NS/RN
Transportasi Ala Anies Juara Dunia, Jubir Presiden Sebut Jokowi-Ahok  
JPO di Jakarta yang dikemas menarik menjadi minat warga untuk jalan kaki.

RADAR NONSTOP - DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota terbaik dunia dalam sustainable transport award. Penghargaan ini dinilai lantaran Anies Baswedan dengan konsisten membenahi transportasi ibu kota. 

Diketahui, transportasi publik Jakarta memenangi penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 dari ITDP kali kedua setelah pada tahun sebelumnya menempati urutan kedua.

Salah satu perbedan yang mencolok yang dikerjakan Anies adalah pelebaran trotoar di Thamrin, Sudirman dan kawasan Cikini. Lalu, transportasi Jak Lingko menawarkan sistem terintegrasi yang aman dan nyaman untuk menjangkau seluruh sudut Jakarta. 

BERITA TERKAIT :
Si Merak Bank DKI Wujudkan Kemudahan Transparansi Pembendaharaan Daerah Pemprov DKI
Berikan Contoh ke Masyarakat, Bang Ali Minta ASN di Jakut Beralih Gunakan Transportasi PubliK

Jak Lingko, kini menjadi pilihan warga Jakarta khususnya emak-emak dalam berpergian. Bukan hanya penumpang yang untung karena membayar Rp 5 ribu dan bisa ke mana saja tapi sopir juga mujur. 

Sebab, sopir yang biasa dikejar target setoran, kini mendapat gaji bulanan sebesar Upah Minimum Regional (UMR), yaitu Rp3,9 juta dari Pemprov DKI Jakarta. 

Lucunya, Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman dalam postingan di akun Twitternya, menyinggung peran seluruh mantan Gubernur DKI Jakarta terkait penghargaan yang diterima dari Institute for Transportation & Development Policy (ITDP). 

Fadjroel menyinggung nama Jokowi dan Ahok. "Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terimakasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan ~ FR #JakartaJuaraDunia," cuit Fadjroel dilihat pada Sabtu (31/10/2020).

Dalam cuitannya, Fadjroel juga menyebut beberapa proyek transportasi publik yang mengintegrasikan DKI Jakarta dengan daerah lainnya. Seperti MRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan enam ruas tol dalam kota.

Surga Pejalan Kaki

Bukan hanya sepeda dan trotoar tapi Anies juga mentransformasi Terowongan Kendal menjadi terowongan akses khusus pejalan kaki yang menghubungkan stasiun KRL Sudirman, stasiun MRT Jakarta stasiun Kereta Bandara dan halte serta stasiun Transjakarta. 

Pembangunan fasilitas pejalan kaki di Jakarta selama 2 tahun ke belakang juga terbilang masif. Program-program berbasis pelibatan masyarakat seperti #JalanJakarta juga dilakukan untuk menciptakan jalan lingkungan yang lebih ramah pesepeda dan pejalan kaki. 

Disusul dengan uji coba jalur sepeda sepanjang 63 km pada tahun 2019 yang kemudian ditindaklanjuti dengan perencanaan 500 km jalur sepeda terproteksi. Upaya merencanakan jalur sepeda ini terbayar ketika masa pandemi COVID-19 di mana terjadi lonjakan pesepeda hingga 10 kali lipat di ruas-ruas jalan utama Jakarta.

Hal ini kemudian diperkuat dengan diimplementasikannya pop up bike lane (jalur sepeda terproteksi sementara) dan Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2020 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlangsung.”

Alih fungsi lahan parkir menjadi pusat kuliner dan taman Thamrin 10 juga bagian dari untuk menggalakkan pembatasan kendaraan bermotor pribadi di pusat kota ditandai dengan diubahnya fasilitas park and ride Thamrin 10 menjadi ruang usaha ekonomi kreatif. Ke depannya, Jakarta berikrar untuk mengeluarkan kebijakan lanjutan seperti menaikkan tarif parkir di pusat kota dan menerapkan sistem ERP di jalan-jalan utama.