Kamis,  28 March 2024

Syarat Dukungan Sudah Oke, Anies Baswedan Silahkan Tancap Gas

RN/NS
Syarat Dukungan Sudah Oke, Anies Baswedan Silahkan Tancap Gas
NasDem, PKS dan Demokrat resmi dukung Anies.

RN - Anies Baswedan dipersilahkan untuk tancap gas. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dipastikan syarat dukunga sudah pas.

Kepastian Anies sudah oke setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan dukungan pada Pilpres 2024. Penegasan disampaikan langsung PKS didampingi partai-partai pengusung Anies yang lain.

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Hasya mengatakan, Partai Demokrat tentu mengapresiasi tindakan yang dilakukan PKS. Apalagi, ia mengungkapkan, PKS sudah menunjukkan keseriusan itu sejak pertemuan di Pendopo Rumah Anies Baswedan.

BERITA TERKAIT :
Asyik Wara-wiri di Jalan, Sejumlah PPKS Diciduk Satpol PP Jakut
Biar Aman Serta Tertib, Satpol PP Jakut Gelar Razia PPKS dan Minol

Sebab, setelah acara di rumah Pak Anies pada Jumat (27/1) malam, keseriusan PKS ditunjukkan pada malam sekitar 09.00. Yang mana, Sohibul Iman langsung berangkat ke Istanbul untuk mendapatkan arahan dari Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS.

"Tentu hal ini kami apresiasi, Pak Sohibul Iman, kami juga merasa soliditas kita luar biasa, terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan sudah terjawab hari ini," kata Rifky, Senin (30/1/2023).

Setelah ini, ia menuturkan, tinggal semua dukungan itu akan diformalkan oleh tiga ketua umum partai-partai pengusung untuk menandatangani keputusan bersama. Meresmikan Anies Baswedan sebagai bacapres yang diusung tiga partai tersebut.

Yang mana, kalau dikumulatifkan untuk presidential threshold sudah melebihi 20 persen atau sekitar 28 persen. Partai Demokrat, lanjut Rifky, mengucapkan terima kasih kepada PKS dan merasa ini dilakukan semata memberikan poros alternatif.

Ia menekankan, tiga partai-partai pengusung ini tentu hanya bisa mengantarkan sosok Anies Baswedan. Sebab, setelah itu, Rifky berharap, rakyat bisa bebas memilih dan tinggal menanti Allah SWT yang menentukan takdir untuk hasilnya.

Rifky menambahkan, ini merupakan niat baik mereka, niat rekonsiliasi untuk dapat mempunyai atau memperjuangkan hak dari seorang tokoh untuk dapat dipilih. Serta, tentunya kepada masyarakat Indonesia juga hak untuk memilih pada Pilpres nanti.

"Semoga ikhtiar politik kami ini, mohon doanya kepada rakyat Indonesia, juga dapat diaminkan," ujar Rifky.