RN - Untuk mendukung gerakan alih transportasi pribadi ke transportasi publik. Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim ingin memberikan contoh dimulai dari dalam lingkungan Pemkot Jakarta Utara.
Pria yang akrab disapa Bang Ali ini menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah kota agar menggunakan transportasi publik.
“Jadi harus memanfaatkan dan mengajak masyarakatnya sehingga gerakan ini bisa terus terbiasa dan diikuti seluruh masyarakat,” kata Ali saat di Terminal Tanjung Priok, Kamis (12/10/2023).
BERITA TERKAIT :Sempat Bingung Bawa Anaknya Kontrol ke Cengkareng, Kel. Penjaringan Bakal Buat Surat Bantuan Bazis
Respon Pengunjung Soal Lahan Parkir, Kepala Puskes Penjaringan Langsung "Bedah" Lahan
Bukan hanya itu saja, Ali pun berencana untuk memberlakukan para ASN yang apabila bertugas memonitoring wilayah sejatinya menggunakan Mikrotrans yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Semua jajaran (ASN) dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara akan ada hari tertentu ke kantor fokus menggunakan angkutan umum dari rumah. Untuk aktifitas kantor seperti monitoring wilayah atau Camat berkunjung ke Lurah, Lurah ke RW atau Camat ke Lurah dalam lingkup wilayah kerja masing-masing bisa menggunakan Mikrotrans yang trayeknya ada di wilayah tersebut,” imbaunya.
Penggunaan transportasi umum juga diungkapkannya lebih ekonomis ketimbang menggunakan kendaraan pribadi, apalagi sistem pembayaran JakLingko pada Mikrotans masih bertarif Rp 0 alias gratis.
Transportasi umum di Jakarta yang dikelola PT. Transportasi Jakarta atau yang dikenal dengan sebutan TransJakarta juga telah bertransformasi dan terintegrasi dari satu armada dengan armada lainnya.
“Saya informasikan untuk menggunakan Mikrotrans ini masih Rp 0. Jadi daripada kita menggunakan kendaraan pribadi harus mengeluarkan biaya bensin dan parkirnya. Ini benar-benar bisa membantu masyarakat dalam hal ekonomi,” tutupnya.