RN - Suap jabatan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dilakukan berjamaah. Upeti itu dikumpulkan untuk promosi jabatan di Kabupaten Ponorogo.
Walau KPK belum mengungkap berapa nominal suap, tapi beberapa sumber mengaku untuk bisa menduduki posisi strategis, ASN akan dimintai duit. Jumlahnya dari puluhan juta hingga ratusan juta.
KPK menangkap total 13 orang terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
BERITA TERKAIT :Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Dari Dugaan Ijazah Palsu Kini Keseret Suap Promosi Jabatan
"Dalam kegiatan tangkap tangan di wilayah Ponorogo, hingga Jumat malam, tim berhasil mengamankan 13 orang," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/11).
Budi mengatakan, tujuh orang di antaranya termasuk bupati sampai di KPK pada hari ini (Sabtu 8/11).
Lembaga antirasuah belum menyampaikan detail mengenai kronologi operasi senyap tersebut, termasuk saat dikonfirmasi perihal barang bukti dan pihak-pihak lain yang turut ditangkap.
KPK juga menangkap Sekretaris Daerah dan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Ponorogo terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Jumat (7/11).
"Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda, dan 3 pihak swasta. Salah satunya adik Bupati," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.