Minggu,  09 November 2025

Kisruh RDF Rorotan Rp1,2 Triliun, DPRD DKI Minta Pramono Waspada Kena Tipu DLH?

RN/NS
Kisruh RDF Rorotan Rp1,2 Triliun, DPRD DKI Minta Pramono Waspada Kena Tipu DLH?
Ali Lubis.

RN - Proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan masih gaduh. Ujicoba pengelolaan sampah yang berlokasi di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara itu masih diprotes.

Warga bukan hanya mengeluh bau tapi sudah banyak anak-anak yang kena penyakit saluran pernapasan alias ISPA.

RDF Rorotan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektare dengan kapasitas olahan mencapai 2.500 ton sampah per hari. Ternyata menurut anggota DPRD DKI Jakarta Ali Lubis proyek yang dimulai tahun 2023 dan rampung pada akhir 2024 ini menelan anggaran hampir Rp1,2 triliun yang seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT :
RDF Rorotan Bau Busuk, DLH DKI Bikin Susah Pramono?

Kata Ali penggunaan anggaran sebesar itu semestinya diiringi dengan kajian matang, mulai dari perencanaan, kajian teknis, hingga analisis dampak lingkungan (Amdal). Faktanya, hingga kini pengoperasian RDF Rorotan masih menimbulkan masalah serius.

"Dalam dua kali uji coba, masyarakat sekitar masih mengeluhkan bau busuk yang menyengat hingga ke permukiman, bahkan puluhan anak dilaporkan mengalami ISPA. Ini menunjukkan proyek tersebut belum siap secara lingkungan," tegas Ali yang pernah menjadi pengacara Ahmad Dhani ini.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta juga belum transparan terkait dokumen Amdal RDF Rorotan. Sejumlah warga disebut telah meminta penjelasan resmi namun belum pernah ditunjukkan hingga kini.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah menyetop ujicoba RDF. Pramono meminta kepada DLH agar memperhatikan dampak lingkungan kepada warga.