Jumat,  19 April 2024

Corona Vs Ekonomi Mulai Landai, Penjualan Mobil Di DKI Mulai Terkerek

NS/RN/NET
Corona Vs Ekonomi Mulai Landai, Penjualan Mobil Di DKI Mulai Terkerek
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Corona yang dicap sebagai biang kerok ambruknya ekonomi mulai terkekerek. Hal ini terbukti dari penjualan mobil yang mulai naaik. 

Walau tidak besar tapi penjualan sudah mulai jalan. Pedagang mobil bekas di Jakarta mengaku, dirinya mulai bernafas setelah PSBB Transisi.

"Waktu bulan April hingga September 2020 masa sulit nyaris bangkrut. Kini mulai bangkit setelah PSBB Transisi-lah," terang Agung, pedagang mobil bekas di Kemayoran, Jakpus, Kamis (19/11) malam. 

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Dia mengaku, saat ini sudah bisa menjual 3-5 unit per minggu. "Alhamdulillah mulai jalan," tegasnya.

Menjelang akhir 2020, pasar otomotif nasional dikatakan mulai memasuki masa pemulihan. Hal tersebut ditunjukkan dengan kenaikan pasar secara bertahap sejak sebelumnya sempat berada pada titik terendahnya di Kuartal II (Q2) karena kondisi pandemi Covid-19.

Secara nasional, penjualan otomotif mengalami pemulihan menuju tren positif pada Oktober dibandingkan September lalu. Kenaikan pasar terjadi pada retail sales sebesar 6 persen menjadi sekitar 46 ribu unit. Sedangkan pada wholesales sebesar 1 persen menjadi sekitar 49 ribu unit.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menyampaikan, penjualan Daihatsu hingga Oktober tetap mencatatkan hasil positif.

“Kami berharap peningkatan penjualan di sektor otomotif dapat membantu pemulihan perekonomian Indonesia secara keseluruhan”, ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com.

Pada penjualan periode Januari-Oktober 2020, Daihatsu, mengklaim tetap mempertahankan posisi peringkat dua penjualan otomotif nasional. Dengan capaian retail sales sebesar 81.623 unit, atau peningkatan market share menjadi 18 persen dibandingkan periode sama tahun 2019 lalu sebesar 16,9 persen.

Sedangkan pada whole sales, secara total mencapai 77.471 unit dengan peningkatan market share menjadi 18,4 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu sebesar 17,7 persen.

Pemulihan pasar otomotif juga sejalan dengan pemulihan perekonomian Indonesia secara bertahap. Sebagaimana diiformasikan oleh pemerintah Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi yang tercermin pada PDB (Produk Domestik Bruto) secara YoY (Year on Year) walaupun memasuki kondisi resesi tapi terjadi peningkatan positif. Yakni pada Kuartal II berada di -5,32 persen menjadi -3,49 persen pada Kuartal III.

Selain itu, menurut laporan yang dikeluarkan oleh lembaga internasional seperti WEO-IMF (World Economy Outlook – International Monetary Fund) pada Oktober 2020, persentase penurunan ekonomi Indonesia sebesar -1,7 persen. Dapat dikatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia relatif lebih baik dibandingkan kondisi perekonomian negara lainnya.

Kenaikan pada segmen komersil juga terjadi pada Daihatsu. Secara bulanan, retail sales Daihatsu pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 8.135 unit, dengan Gran Max Pick Up kontributor di peringkat pertama yakni sebanyak 2.827 unit, atau berkontribusi sebesar 34,8 persen, disusul Sigra sebesar 1.782 unit (21,9 persen), dan Ayla 1.013 unit (12,5 persen).