Kamis,  25 April 2024

Soal Pencabutan Baliho Oleh TNI, Wagub; Siapapun Jika Tak Sesuai, Kita Tindak

SN
Soal Pencabutan Baliho Oleh TNI, Wagub; Siapapun Jika Tak Sesuai, Kita Tindak

RADAR NONSTOP - Merespon langkah Pangdam Jaya yang mangaku memerintahkan anak buahnya mencopot spanduk Habib Rizieq Shihab, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan akan menertibkan semua spanduk hingga baliho yang terpasang di wilayahnya yang diduga melanggar ketertiban. 

"Siapa pun yang ada di Kota Jakarta yang tidak sesuai dengan peruntukannya, titik-titiknya pasti akan ditertibkan," katanya di Balai Kota DKI, Jumat (20/11/2020)

Ariza mengakui, pihaknya melalui petugas Satuan Polisi Pamong Praja secara rutin melakukan penertiban spanduk, baliho, bendera, atribut partai atau media propaganda yang tidak sesuai pemasangannya. "Itu pasti diturunkan." Tegasnya.

BERITA TERKAIT :
Di Jalan Arogan Ngaku Adik Jenderal, Di Kantor Polisi Kenapa Jadi Cemen?
Habib Rizieq Shihab Juga Ajukan Amicu Curiae, Sidang MK Makin Seru Nih... 

Menurutnya, penertiban spanduk hingga baliho dilakukan sebagai penegakan Peraturan Daerah DKI nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Penertiban tersebut dilakukan untuk menjaga keindahan Ibu Kota. 

"Jangankan baliho, bendera atau spanduk. Reklame saja yang besar yang kuat, kalau ditemukan tidak sesuai dengan peruntukannya pasti diturunkan." Ujarnya.

Panglima Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman gerah dengan pemasangan spanduk dan baliho yang bermuatan ajakan revolusi akhlak dari pimpinan FPI. Jenderal bintang tiga ini pun menyampaikan perintah kepada anggota Kodam Jaya untuk menertibkan spanduk dan baliho ajakan provokatif. 

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," tegas Dudung.

Dudung menyatakan petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi. 

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," ucapnya.

#HRS   #Baleho   #TNi