RADAR NONSTOP - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sepertinya masih belum memastikan dimulainya sekolah tatap muka pada Januari 2021 seperti arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman atas perkembangan covid-19.
"Saat ini belum ada keputusan apakah bulan Januari itu akan mulai belajar di Sekolah atau tidak, nanti kita akan komunikasi," katanya usai menerima kunjungan Kapolda Metro Jaya di Balaikota Jakarta, Senin (23/11/2020).
Anies mengakui pihaknya sudah mendengar arahan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, ia memastikan akan melakukan pengkajian selama bulan Desember yang akan datang. Anies menilai, situasi covid-19 di setiap daerah berbeda-beda.
BERITA TERKAIT :Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono
"Sekarang begini, mengenai tatap muka di sekolah, kami sudah mendengar arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian dalam bulan Desember ini kami mengkaji lebih jauh di Jakarta karena kondisinya di tiap daerah tentu beda-beda," tuturnya.
Lebih lanjut disebutkan Anies, baginya keselamatan anak-anak menjadi prioritas. Ia mengungkapkan bahwa Jakarta merupakan daerah pertama yang memutuskan menutup sekolah pada awal pandemi dulu.
"Tapi prinsip kita adalah keselamatan bagi anak-anak, bahkan kalau ingat di Jakarta termasuk yang paling awal untuk menutup kegiatan di sekolah, sejak 16 Maret (sebelum PSBB)," sebutnya.
Namun demikian, mantan Mendikbud Jokowi ini menyatakan akan melakukan konsultasi dengan beberapa pihak yang berkompeten terhadap persoalan pendidikan dan kesehatan guna menenetukan sikap kedepannya.
"Kami akan konsultasi juga dengan ikatan-ikatan ahli di bidang kesehatan, di bidang pendidikan sehingga kepiutusan kita berdasarkan situasi di Jakarta," pungkasnya.