RADAR NONSTOP - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan telah berkirim surat kepada DPRD DKI perihal pengajuan Dhany Sukma yang semula menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk diangkat menjadi Walikota Jakarta Pusat.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edy Marsudi membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, DPRD melalui Sekretaris Dewan telah menerima surat dari Gubernur perihal pengusulan Dhany menjadi Walikota Jakarta Pusat tersebut.
"Kalau surat pemberitahuan dari Gubernur ke DPRD baru kemarin (selasa,1/2/2020). Namanya Dhany Sukma. Ya (kadis dukcapil)," ujar Pras di Jakarta, Rabu (2/12/2020) sore.
BERITA TERKAIT :Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
Serangan Fajar Di Bengkulu Rp 50 Ribu, Di Jakarta Berapa Nih?
Pras mengatakan untuk mengangkat seseorang menjadi Walikota, pihaknya harus melakukan fit and proper test terlebih dahulu guna mengetahui sejauh mana pengalaman orang tersebut menguasai kepemimpinan di suatu wilayah.
"Mekanismenya gini, fit and proper dari Komisi A. Kalau nggak komisi A dan saya memprofer dia. Sampai sejauhmana, pertama, pengalaman dia memegang wilayah terus pernah menjadi lurah ataupun camat mana, Misalkan. Gitu lah normatifnya begitu," sebutnya.
Selain itu, latar belakang Dhany juga menjadi salah satu pertimbangan dewan. Jakarta pusat dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, tersebut didalamnya ada Istana Negara, Balaikota, DPRD, dan lain-lain tentu harus mampu di imbangi oleh walikota nantinya.
"Yah latar belakangnya kayak gmana, kalau dia nggak memimpin wilayah (susah) karena ini kan jakarta pusat strategis sekali. Ada Istana Negara, Balai Kota, DPRD dan wilayah kumuh di Johar, tanah tinggi kan jadi harus menguasai itu Kemayoran," jelasnya.
Namun demikian, Pras menyebut pihaknya akan menindak lanjuti usulan Gubernur tersebut setelah pembahasan anggaran selesai. Disamping itu, ia menilai kondisi kesehatan Gubernur menjadi hal lain yang ia pertimbangkan.
"Yah tapi kan saya buatkan profil dlu, tapi kan sekarang kita lagi pembahasan anggaran dulu, Gubernur juga sedang kondisinya sedang ini kan positif. Yah alhamdulillah gue nggak (positif) tapi negatif. Ngeri banget," ungkapnya.
"Komisi A dibikin fit and proper barengan sama kita lah, misalnya sama pimpinan dewan, terus selesai. Langsung nanti kita berkirim surat kepada Gubernur lagi," lanjutnya.
Politisi PDIP tersebut memastikan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas dan latar belakang Dhany Sukma."Siapa dia, apa kemampuan dia, sekarang kan masih jalan pengawasan," tutupnya.