RADAR NONSTOP - Dari 270 daerah yang ikut mendaftar pilkada ada 10 calon. Mereka diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai calon paling tajir.
KPK merilis laporan analisis harta kekayaan calon kepala daerah tahun 2020 yang maju di pilkada serentak. Ada 10 calon kepala daerah terkaya yang dipaparkan KPK hari ini.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin menempati peserta terkaya dengan harta kekayaan mencapai Rp 674 miliar. Posisi kedua disusul oleh Calon Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh dengan harta mencapai Rp 391 miliar.
BERITA TERKAIT :Gibran Curhat, Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Ekonomi 8 Persen
Jokowi Lengser 20 Oktober, Hasto Bakal Makin Ganas Nyeruduk?
"Kita kumpulkan 10 terkaya, tidak ada niat apa-apa cuman bilang dia lapor, dia terkaya ada yang Rp 674 miliar," kata Pahala saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).
Berikut 10 peserta calon kepala daerah Pilkada 2020 terkaya versi KPK:
1. Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp 674.227.888.866
2. Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp 391.744.609.664
3. Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp 289.813.510.845
4. Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp 287.551.712.165
5. Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp 273.575.845.945
6. Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp 263.582.578.396
7. Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp 222.007.796.662
8. M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp 197.522.838.457
9. Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp 179.156.295.217
10. Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp 149.259.675.073