Jumat,  22 November 2024

Kok CCTV Di Lokasi Penembakan Laskar FPI Rusak Ya 

NS/RN/NET
Kok CCTV Di Lokasi Penembakan Laskar FPI Rusak Ya 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Kamera pengawas atau CCTV rusak. CCTV itu harusnya menjadi penting karena menjadi saksi bisu utama di lokasi penembakan laskar khusus Front Pembela Islam (FPI).

CCTV yang rusak itu tepatnya di sepanjang KM 49+00 hingga KM 72 mengalami kerusakan sejak Minggu, 6 Desember 2020. kerusakan CCTV lantaran gangguan pada link jaringan backbone CCTV atau fiber optik di KM 48/600.

"Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di kantor cabang Jakarta-Cikampek pada hari Minggu 6 Desember 2020 pada pukul 06.00 WIB melaporkan kepada tim inspeksi melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator Raddy Lukman dikutip Okezone, Selasa (8/12/2020).

BERITA TERKAIT :
Kampung Bahari Digerebek, Bandar Narkoba Pakai Drone Mirip Israel Gempur Gaza
JPU Sebut Petugas yang Ambil CCTV di Kompleks Rumah Sambo Tim KM 50

Raddy menjelaskan, sejak kerusakan tersebut pihak Jasa Marga sudah berupaya untuk melakukan perbaikan, namun terkendala cuaca hujan sehingga perbaikan tak bisa dilakukan.

"Karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan," kata Raddy.

"Sehingga perbaikan baru dapat diselesaikan pada hari senin 7 Desember 2020 pada pukul 16.00 WIB," jelasnya.

Sebelumnya, CCTV lokasi penembakan 6 orang laskar khusus FPI dipertanyakan warganet di media sosial. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru memastikan, pihaknya tidak memiliki rekaman CCTV mengenai peristiwa tersebut.

"Karena kondisi CCTV rusak, dan sedang dalam perbaikan untuk kembali aktif memonitor ruas tol Japek," ungkap Heru kepada wartawan, Senin 7 Desember 2020.

Mengenai peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta Cikampek itu, lanjut Heru, pihak kepolisian yang bisa menjelaskan.

"Untuk mendapatkan kejelasan atas pertanyaan itu untuk mempertanyakan kepada pihak kepolisian," tutup dia.

Penembakan terhadap laskar khusus FPI sendiri terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 50. Belakangan baik polisi dan FPI memiliki versi masing-masing terkait peristiwa tersebut.