Jumat,  26 April 2024

Corona Bikin Jumlah Pengangguran Jakarta Naik  

NS/RN/NET
Corona Bikin Jumlah Pengangguran Jakarta Naik  
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Corona membuat semua orang susah. Saat ini jumlah pengangguran di Jakarta naik terus.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta, lebih dari 453 ribu orang kehilangan pekerjaan.

"Jadi selama masa periode pandemi, sektor formal kita itu secara data statistik dari Dinas Tenaga Kerja itu kehilangan sekitar 453.295 pekerja. Nah dari angka itu, 259.597 itu diserap di sektor informal," ujar Anies dalam acara Forum Musrenbang perubahan RPJMD 2017-2022 yang disiarkan di Channel YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (22/12/2020).

BERITA TERKAIT :
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh
Di Hadapan Kepala Daerah, Anies: Banyak Masalah Seperti Subsidi BBM Murah

"Jadi kira-kira yang terdampak langsung sehingga kehilangan pekerjaan dan tidak terserap di sektor informal itu 193.698 orang," sambungnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memprediksi angka pengangguran di Jakarta pada 2020 sebesar 10,9 persen atau lebih dari 572 ribu orang.

"Proyeksi pengangguran di Jakarta ini diproyeksikan sekitar 10,9%, 572.780 orang," ucapnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak meningkatnya jumlah penganggur. Menurutnya, ada 1,6 juta orang di Jakarta yang jam kerjanya berkurang.

"Jadi implikasi dari pandemi ini bukan saja terhadap pengurangan tenaga kerja, tapi juga ini berpengaruh kepada produktivitas pekerja. Jadi kalau lihat 1,6 juta pekerja itu mengalami pengurangan jam kerja seperti saya sampaikan tadi karena nature-nya adalah mengurangi aktivitas untuk mencegah penularan dan mengendalikan pandemi," ucap Anies.