Kamis,  25 April 2024

Kaum Nyinyir Yang Main Isu Bansos DKI Lagi Cari Job

NS/RN
Kaum Nyinyir Yang Main Isu Bansos DKI Lagi Cari Job
Ilustrasi Bansos DKI Jakarta.

RADAR NONSTOP - Aktivis Jakarta berharap agar Pemprov DKI Jakarta mempertahankan kualitas isi Bantuan Sosial (Bansos). Selama pandemi Corona, Bansos yang dikelola Perumda Pasar Jaya dinilai bermanfaat. 

"Ini harus dipertahankan, karena kualitas Bansos DKI sudah oke dan bermanfaat. Kalaupun ada slip ya itu tidak besar," ujar D Yuda, Aktivis Jakarta kepada wartawan, Rabu (23/12). 

Dia menuding gerakan yang memainkan isu Bansos DKI diduga hanya ingin cari duit akhir tahun. "Pola gerakannya diduga hanya cari duit aja. Maklum mau liburan Tahun Baru," tudingnya. 

BERITA TERKAIT :
JARI’98 Bagi bagi THR, Aktivis dan Simpatisan dari Kalimantan Hingga Banten Ucapkan Doa Terimakasih
Hoki Politisi Yang Dapat Jakarta Youth Award, Suara Meledak & Melenggang Ke DPRD DKI 

Yuda berharap agar pemprov tidak mengubris dengan komentar kaum nyinyir. "Jangan hanya kepentingan kelompok atau golongan nyinyir merusak penanganan Corona di Jakarta. Bisa saja hanya cari job," ucapnya.

Sementara warga Jakarta Utara mengapresiasi bantuan sosial pandemi COVID 19 yang sudah didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bantuan dalam bentuk bahan pokok tersebut dinilai sangat membantu warga memenuhi kebutuhan merek di tengah situasi pandemi. 

Warga RT 02/02 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Oom Komah mengatakan, bantuan yang diberikan di tengah situasi pandemi sangat bermanfaat bagi keluarganya. Apalagi, barang-barang yang disampaikan dinilai bermutu baik. 

"Makanya kami berharap bantuan ini tidak selesai di 2020. Karena dampak dan situasi pandemi ini kan belum berakhir," katanya, Rabu (23/12). 

Ketua RT 04/05 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Parid mengatakan, warga di wilayahnya yang menerima bantuan sosial dampak COVID 19 dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekitar 170 KK. Selain menerima paket dalam kardus, pihaknya juga menerima bantuan operasional senilai Rp 5 ribu. 

"Bantuan dari Pemprov itu disampaikan dalam bentuk kardus dengan tertera total nilai barang yang didistribusikan," jelasnya. 

Senada, Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah menjelaskan, di wilayahnya bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 700 paket. Bantuan sudah didistribusikan hingga 11 kali. 

"Isinya pun barang-barang yang dalam pandangan saya itu terbaik lah di pasaran," tambahnya.