Minggu,  19 May 2024

Pasar Jaya Pastikan Distribusi Bansos DKI Sudah Sesuai Dan Transparan

SN
Pasar Jaya Pastikan Distribusi Bansos DKI Sudah Sesuai Dan Transparan

RADAR NONSTOP - Manager Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan Perumda Pasar Jaya akan terus berkomitmen menjalankan tugas penyediaan dan penyebaran Bantuan Sosial (Bansos) sesuai petunjuk pelaksanaan. Ia memastikan komoditi barang bansos sudah sesuai dengan permintaan Pemprov DKI melalui Dinsos dan Dinas KPKP DKI.

"Pasar Jaya terus berkomitment untuk melakukan tugas tersebut sehingga masyarakat yang terdampak ekonominya bisa terbantu. Dalam penyediaan barang sendiri yang tidak kalah penting adalah memastikan komoditi barang bansos sesuai dengan kelengkapan item barang sesuai dengan permintaan Pemda DKI melalui Dinas Sosial dan Dinas KPKP," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/12/2020).

Gatra mengungkapkan, pelaksanaan bansos dilakukan sebaik mungkin agar sesuai dengan harapan masyarakat. Menurutnya, Item barang yang diterima oleh masyarakat setiap kotaknya berjumlah sama rata.

BERITA TERKAIT :
KK Mau Disortir, Orang Jakarta Ogah Pindah KTP Karena Fasilitas Daerah Buruk 
Sosialisasi Pildekot 2024-2029 Disebar, Begini Aturan Mainnya di DKI.!

"Item barang yang diterima oleh masyarakat jumlahnya juga sama disetiap kotak paketnya. Pendistribusian barang bansos sendiri hingga saat barang diturunkan di gudang maka petugas akan melakukan cek kondisi seluruh barang yang masuk. Kondisi yang baik tidak hanya fisik luarnya saja, tapi petugas melakukan pengecekan hingga kondisi dalamnya," ungkapnya.

Gatra mengatakan, beras yang disalurkan dalam paket bansos sudah melalui proses pengecekan. Ia memastikan, beras yang tersebar itu merupakan beras bermutu dan layak konsumsi.

"Seperti halnya produk beras, petugas melakukan pengecekan acak untuk memastikan jenis berasnya sesuai dengan standar mutu," tuturnya.

Selain itu, ungkap Gatra, proses pengepakan yang dilakukan telah melalui proses pemeriksaan yang ketat. Menurutnya pengepakan harus dilakukan secara hari-hati lantaran barang bansos merupakan barang yang mudah rusak.

Setelah itu, lanjut Gatra, sebelum diberangkatkan, barang bansos kembali melewati proses pengecekan sebelum diangkut ke mobil untuk diantarkan kepada penerima dikantor RW masing-masing.

"Proses pengepakan sendiri juga tidak mudah dan membutuhkan kehati-hatian agar tetap baik kondisinya dalam pengepakan, karena barang bansos ini adalah barang yang mudah rusak. Setelahnya, petugas akan mengecek barang yang akan diangkut ke mobil apakah barangnya kondisinya memang sudah layak, barulah kemudian barang tersebut bisa diantarkan ke penerima di kantor RW masing-masing," katanya.

Hal yang sama, ungkap Gatra, juga terjadi di tahapan pendistribusian. Ia menilai pendistribusian juga tidak mudah mengingat titik penerima, yakni masyarakat, sebagian lokasinya berada di perumahan padat penduduk serta akses kendaraan sangat terbatas. 

"Petugas juga selalu mengingatkan kepada para RW atau penerima agar kondisinya tetap seperti semula hingga diterima kepada masyarakat," pungkasnya.Gw 

Untuk diketahui, Perumda Pasar Jaya sejak pandemi dipercaya oleh Pemda DKI melakukan pendistribusian sembako dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta. Pendistribustian bansos kerap dilakukan ditengah masa PSBB, sehingga pergerakan petugas menjadi terbatas.